Oma Naomi Tercatat Orang Tertua di Manado

MANADO, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Manado dibawa kepemimpinan Walikota Manado Andrei Angouw dan Richard Sualang (AA-RS), benar-benar peduli dan memperhatikan keberadaan orang tua di kota ini. Seperti yang dilakukan pada Oma Naomi Sanger Liotohe, wanita tua berusia 102 tahun.

Perempuan yang kini disebut sebagai orang paling tua di Kota Manado ini, Selasa (2/8) merayakan HUT ke-102 tahun. Dan Pemkot Manado pun ikut hadir dalam perayaan syukur Oma Naomi, yang digelar di rumah salah satu anaknya di jalan Krida Malalayang Kompleks Perumahan Helza.

“Sesuai data yang ada di pemerintah kota, Oma Naomi saat ini tercatat sebagai orang paling tua di kota Manado,” kata Sammy Kaawoan, Kadis Pemberdayaan Sosial Kota Manado, di sela ibadah HUT.

Masih menurut Kadis yang saat itu didampingi Kabid Penguatan Kelembagaan, Vera Lidya Kereh, kehadiran mereka sekaligus juga memberikan piagam penghargaan dalam rangka HUT Kota Manado ke 399 dan HUT RI 77 tahun, dimana Oma Naomi tercatat sebagai perintis kemerdekaan RI.

“Ada SK dari Kementrian, Oma sebagai perintis kemerdekaan RI. Tadi kami datang membawa kue hut, sembako berupa beras, minyak goreng, gula, telur, biskuit regal, daun teh, masker dan sanitizer serta vitamin,” sebut Kabid Vera Kereh.

Diceritakan Vera, kondisi isteri dari alm Opa Fredrik Filupus Sanger yang memiliki 5 anak dan 15 Cucu serta 10 Cece ini, saat ini duduk di kursi roda dan beberapa bagian anggota tubuh masih bisa berespon baik.

“Oma pe anak yang paling tua so 80 tahun, ada yang di Belanda ada juga di Manado,” tambah Vera memberi informasi.

Sementara itu, salah satu anak dari Oma Naomi, menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan pemerintah kota Manado saat perayaan HUT orang tua mereka. Kehadiran tim dari Pemkot Manado, katanya kian menambah sukacita dan semangat dari orang tua mereka menjalani kehidupan di masa tua. Terlebih saat perayaan ibadah syukur HUT.

“Terima kasih pak Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang, Tuhan akan terus menjaga dan melindungi dalam memimpin kota Manado,” sebutnya.

Pinang muda dibelah dua, Anak burung mati diranggah. Dari muda sampai ke tua, Ajaran baik jangan diubah.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *