MANADO, LensaUtara.id – Anggota DPRD Kota Manado Jeane Lalujan ikut angkat bicara terkait insiden penertiban yang terjadi di Pasar Bersehati Kota Manado.
“Saya berharap oknum yang ada dalam video yang melakukan kekerasan kepada pedagang untuk minta maaf, “Para pedagang itu juga masyarakat kecil yang mencari nafkah harus kita bela, tetapi kita bela seperti apa, yah harus taat aturan,” tegas Lalujan, Jumat (27/5).
“Bukan untuk mengecilkan Pol PP apa salahnya minta maaf, tetapi harus dikasih pengertian, bahwa kalau mau pasar ini bagus harus teratur, semua punya maksud baik,” ungkap personil Fraksi PDI Perjuangan di DPRD Kota Manado ini.
“Fraksi PDI Perjuangann selalu membela wong cilik (masyarakat kecil) tetapi membela seperti apa? Harus ikut aturan,” katanya.
Menurut Lalujan, setelah mendengar kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Kasat Pol PP. “Tetapi saya juga harus sinkronkan juga dengan PD Pasar, sehingga saya mengajak Pak Kasat dan Pak Dirut PD pasar bertemu,” ujarnya.
Sementara itu, menurut Kasat Pol PP Kota Manado, Johanis Waworuntu, anggotanya sudah bertindak sesuai aturan. “Kami selalu mengedepankan persuasif dan humanis, tetapi kalau tidak bisa silakan ambil tindakan tegas,” kata Waworuntu.
Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Kota Manado, Lucky Aldrin Senduk, S.Ked. menjelaskan, tidak ada larangan bagi pedagang dari luar Manado, untuk berjualan di Pasar Bersehati, tetapi harus ikut aturan.
Pertemuan di ruangan rapat Direksi PD Pasar Manado ini, dihadiri Dirut PD Pasar Manado Lucky Aldrin Senduk, S.Ked., Kasat Satpol PP Kota Manado, Yohanis B. Waworuntu dan Anggota DPRD Kota Manado Jeane Lalujan. (Van)