Pengamat: G20, Sulut Harus Perkuat SDM dan Infrastruktur IT

MANADO, LensaUtara.id – Kegiatan G20 akan sangat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi secara nasional maupun daerah. Khusus di Sulut, sektor pariwisata akan banyak pengaruhnya untuk dijual.

“Dan ini sudah tentu akan berkontribusi terhadap PDB nasional dan PDRB di daerah karena adanya pergerakan dan aktivitas masyarakat,” kata Pengamat Ekonomi Universitas Samratulangi Manado Vecky A. J. Masinambow, SE, MS kepada LensaUtara.id, Jumat (08/07).

Ia mengatakan, topik utama dari G20 tahun ini ada tiga. Yaitu, Arsitektur Kesehatan Global, Transformasi Ekonomi Digital, dan Transisi Energi.

“Jadi berkaitan dengan perekonomian daerah, ini menjadi relevan,” tuturnya.

Ia menambahkan, jika manajemen kesehatan global makin baik maka ekonomi Sulut yang terbuka sekitar 30 persen dipengaruhi eksternal akan meningkatkan peluang. Pengembangan infrastruktur digital, menurut dia, akan menjngkatkan skema pembiayaan publik dan swasta yang terpadu serta inovatif.

Kemudian juga memastikan adanya kesiapan lingkungan domestik yang mendukung dan kerangka keuangan serta kesehatan global yang mampu menarik investasi.

Menjadi tantangan presidensi G20 Indonesia mendorong peningkatan infrastruktur digital secara masif di tingkat global untuk memfasilitasi transformasi digital.

Adapun transformasi digital akan mendorong efisiensi dan produktivitas daerah, sedangkan transisi energi memberikan kebaikan dalam berbagai aspek termasuk lingkungan.

Hal yang penting diantisipasi daerah adalah perkuat SDM dengan keahlian dan keterampilan yang relevan, perkuat infrastruktur yang relevan termasuk IT dan perkuat untuk iklim investasi dalam berbagai sektor.(van)

Secara filosofis, sesungguhnya tak ada “orang besar” dan tak ada “orang kecil” dalam takaran pemilikan ekonomi atau perbedaan status sosial budaya. Kecil dan besar hanya terjadi pada kualitas kepribadian.

van

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *