MANADO, LensaUtara.id – Keikutsertaan Desa Poopoh dalam kegiatan Anugerah Desa Wisata 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menghadirkan lagi satu destinasi wisata menarik di tanah Nyiur Melambai.
Desa Poopoh adalah salah satu desa yang terletak dipesisir pantai Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Berjarak 30km dari Kota Manado, dibutuhkan waktu tempuh kurang lebih 3 jam untuk bisa sampai di Poopoh dengan kendaraan roda 2 maupun roda 4.
Poopoh masuk dalam 300 besar AWDI 2022, bersama Desa Budo di Kabupaten Minahasa IUtara, yamg sama-sama mengandalkan keindahan alamnya. Dimulai dari taman hutan bakau dengan pantai berpasir hitam, dive spot dan snorkling di Tanjung Kelapa, yang juga menjadi jalur migrasi ikan lumba-lumba.
Keikutsertaan Desa Poopoh dalam kegiatan Anugerah Desa Wisata 2022 yang diselenggarakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah menghadirkan lagi satu destinasi wisata menarik di tanah Nyiur Melambai.
Wisata alam lainnya yang bisa dinikmati adalah air terjun mini, serta disekitar kawasan tersebut juga terdapat bermacam jenis kupu-kupu , burung pelatuk, dan jika beruntung akan bisa melihat macaca nigra (monyet pantat merah) yang sudah mulai langka.
Membawa Dampak Positif yang Signifikan
Pencapaian ini memberi dampak paling utama untuk Desa Poopoh adalah bisa dikenal secara nasional dengan potensinya yang ada.
“Desa Poopoh semakin mendapat perhatian dari Pemda Minahasa dan Pemprov Sulut,” ucap Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional (SPTN) wilayah II Tambala, Hendrieks Rundengan.
Memurutnya, jumlah kunjungan wisatawan mulai banyak, terlebih yang mengunjungi pantai dan air terjun walaupun dengan fasilitas wisata yang belum memadai.
“Tentunya ada peningkatan pendapatan masyarakat dikarenakan adanya kunjungan wisatawan walaupun masih lokal,” paparnya.
Kedepan, ungkap Rundengan, Desa Poopoh akan ikut serta ldalam ADWI 2023 dengan persiapan yang lebih mantap, dengan masih didampingi pihak SPTN II BNT Bunaken.(and)