TOMOHON, LensaUtara.Id – Walikota Tomohon yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat O. D. S. Mandagi, membuka Workshop Penyusunan Analisis Jabatan, Analisis Beban Kerja dan Evaluasi Jabatan , pada 9-11 November 2022 di Grand Master Resort Tomohon.
Sebagai narasumber Asisten Administrasi Umum Masna Pioh dan dari Kantor Regional XI BKN Manado Agustina Dolonsea.
Foto bersama Narasumber dan Peserta Workshop. (Sumber: ist.)
Dalam sambutan Walikota Tomohon yang dibacakan Asisten 1 Mandagi, mengatakan, analisis jabatan dilakukan dengan pertimbangan bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang harus dikelola dengan baik.
“Optimalisasi pemberdayaan kapasitas SDM dengan alokasi beban kerja yang tepat dapat memotivasi dan meningkatkan kinerja pegawai dalam rangka percepatan pelaksanaan reformasi birokrasi serta efisiensi belanja pegawai. Dengan demikian penataan organisasi dan penataan kelembagaan dapat berjalan dengan baik untuk mewujudkan visi, misi, tujuan serta sasaran yang telah ditetapkan dan sesuai waktu yang yang telah ditentukan,” ujar Mandagi membacakan sambutan Walikota.
Analisis jabatan (Anjab) adalah proses pengumpulan data jabatan untuk dianalisis, disusun, disajikan menjadi informasi jabatan dengan menggunakan metode tertentu. Tujuannya adalah untuk menyediakan informasi jabatan sebagai fondasi/dasar bagi program manajemen kepegawaian, kelembagaan, ketatalaksanaan, dan pengawasan.
Pelaksanaan analisis jabatan diperlukan dalam rangka mendiagnosa organisasi pemerintah, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah yang lebih diarahkan pada upaya untuk mengembangkan organisasi yang lebih proporsional, transparan, hierarki yang pendek dan terdesentralisasi kewenangannya.
Pelaksanaan kegiatan ini bukan hanya sekedar seremoni, akan tetapi dengan dilaksanakannya kegiatan ini diharapkan akan menjadi awal yang baik dalam penyelesaian permasalahan jabatan, beban kerja serta klasifikasi jabatan sebagaimana yang tercantum dalam ketentuan mengenai manajemen kepegawaian.
Untuk itu diharapkan kepada setiap perangkat daerah dapat menyusun hasil analisis jabatan sesuai kebutuhannya, untuk meningkatkan kualitas birokrasi menuju tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas ASN sesuai bidang tugasnya yang mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat kota Tomohon.
“Saya berharap, seluruh peserta workshop penyusunan Anjab, ABK dan Evajab ini dapat mengambil manfaat yang sebesar-besarnya, sehingga hasil pelaksanaan kegiatan ini nantinya dapat menghasilkan dokumen yang berguna untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam penerbitan rekomendasi menteri dalam negeri Republik Indonesia untuk pembayaran tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi seluruh ASN di Kota Tomohon,” demikian Walikota.
Hadir dalam kegiatan Kepala Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kota Tomohon Paulla Verra Pontoh, S.P., M.A.P. dan peserta yaitu para Kasubag Kepegawaian dan Hukum dari setiap perangkat daerah Kota Tomohon serta Kasubag yang membidangi kepegawaian pada Bagian Sekretariat Daerah Kota Tomohon.
Hanya ada sedikit kesuksesan di mana ada sedikit tawa.