Enrico Rawung: Prestasi Olly-Steven di Bidang Kesehatan Patut Dibanggakan

Redaksi
Redaksi
4 menit Membaca
dr. Enrico mengakui bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sangat serius terhadap perkembangan RSUD ODSK.(Foto: ist.)

MANADO, LensaUtara.id – Tanggal 23 September 2022, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) genap berumur 58 tahun. Perhatian pun tertuju pada masa kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang telah memasuki tujuh tahun.

Banyak terobosan dilakukan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandou. Berbagai capaian luar biasa Olly–Steven dinilai begitu membekas di hati rakyat.

dr. Enrico mengakui bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sangat serius terhadap perkembangan RSUD ODSK.(Foto: ist.)

Salah satu orang yang dipercaya Olly-Steven memegang amanah mereka di bidang pengelolaan rumah sakit adalah dr. Enriko H. Rawung, MARS.

Dari sekian banyak dokter-dokter yang berkarir di bidang perumasakitan, Olly-Steven memilih dr Enrico untuk mengelola RSUD ODSK Provinsi Sulawesi Utara.

Kepada harian ini dr Enrico mengakui bahwa Gubernur dan Wakil Gubernur sangat serius terhadap perkembangan rumah sakit ini.

“Awalnya ketika ditunjuk sebagai direktur saya diminta untuk secepatnya operasionalkan rumah sakit ini. Waktu itu ketika dilantik, dalam waktu 10 hari kami operasionalkan penuh rumah sakit, langsung kerja sama dengan BPJS Kesehatan.” urainya mengenang langkah-langkah awal mengelola RSUD ODSK.

Jadi warga masyarakat akan mendapatkan pelayanan gratis tanpa dipungut sepeserpun jika kepesertaan BPJS Kesehatan masih aktif.

Tidak boleh ada tambahan biaya bagi peserta BPJS di RS ini, kami selalu diwanti-wanti oleh Bapak Gubernur dan Wagub.

Setelah operasional jalan di 1 April 2022, saya diminta untuk “scale up”, artinya meningkatkan layanan.

Produk layanan kita tambah, variannya kita bikin banyak inovasi-inovasi, juga volume kita multiplikasi.

Sumber daya manusia dan peralatan kita tambah, sistem layanan kita kembangkan dengan baik.

“Sebenarnya kami kerja tim, Pak Gub, Wagub, Sekprov, Ibu Kadis Kesehatan, Pak Kadis Perkim, Kaban BPKAD, Kaban Bapenda, Kaban Bappeda, Inspektorat bahkan semua pejabat eselon 2 terlibat dalam upaya scale up ini,” tutur dr Enrico yang pernah menyandang pejabat eselon 3 terbaik tingkat Provinsi Sulawesi Utara tahun 2012.

Direktur yang hobi bersepeda ini berkisah bahwa banyak orang yang tidak tahu, terkadang malam-malam dia dikirimi pesan WA oleh Pak Gubernur untuk follow up sebuah peluang kerja sama dengan pihak lain untuk kemajuan RSUD ODSK.

“Kalau sudah begitu saya langsung respon cepat, koordinasi dgn Pak Sekprov, Ibu Kadis dan pihak-pihak terkait. Sebentar lagi di RSUD ODSK akan ada layanan stem cell, beberapa layanan hasil kerja sama dengan Korsel dan Inggris. Itu semua hasil dari upaya rintisan Bapak Gubernur dan Wagub yang kami follow up dengan baik,” ujarnya lagi.

Ini juga kami sementara garap inovasi baru SiJago dan Paliative Homecare. Inovasi ini belum apa-apa sudah menarik perhatian beberapa pihak di dalam dan luar negeri.

Menurut dr Enrico, Gubernur Olly dan Wagub Steven sementara berkarya menciptakan Legacy (warisan) yang baik untuk peradaban di Sulawesi Utara tercinta.

Tidak sampai 2 tahun ke depan masyarakat Sulut akan menikmati layanan kesehatan kelas dunia di RSUD ODSK.

Mungkin 10 atau 20 tahun ke depan Sulut betul-betul sudah sanggup memposisikan sebagai “New Penang” di Indonesia.

“Saya senang menjadi bagian dari pekerjaan besar ini bersama Bapak Olly dan Bapak Steven, “ tutupnya.

Kalo Kamu jadi dokter, kamu jangan memeras orang miskin. Mereka akan membayar tapi akan menangis karena ketika pulang mereka tak punya uang untuk membeli beras.

dr. Dharmawan

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner