Manado, LensaUtara.id – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga mewaspadai potensi cuaca ekstrem wilayah Sulawesi Utara hingga beberapa hari ke depan.
“BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem hingga 6 Juli 2023 mendatang,” kata Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben A Molle di Manado, Senin.
Potensi terjadinya cuaca ekstrem, kata dia, berpeluang terjadi di beberapa hingga seluruh wilayah kabupaten dan kota di provinsi berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa tersebut.
“Waspadai potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang,” katanya.
Kondisi cuaca ekstrem tersebut, kata dia, dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor hingga pohon tumbang.
Dia menjelaskan, pada tanggal 4 Juli, cuaca ekstrem diperkirakan melanda Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Di tanggal 5 Juli, potensi cuaca ekstrem berpeluang terjadi di Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Sementara di tanggal 6 Juli, wilayah yang berpeluang dilanda cuaca ekstrem yaitu Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara dan Kabupaten Minahasa Utara.
Selanjutnya, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe dan Kabupaten Kepulauan Talaud.