MANADO, LensaUtara.id – Wali Kota Manado Andrei Angouw melakukan peninjauan lapangan sebelum menuju tempat kerja di Kantor Wali Kota Manado, pada Selasa (19/07)
Wali Kota berkeliling di beberapa tempat. Awaknya, menuju kompleks KONI Sario untuk melihat Kondisi pohon-pohon besar yang sudah puluhan tahun. Didampingi Kadis DLH Franky Porawouw, Wali Kota memberi pertimbangan, bagaimana agar pohon-pohon yang sudah tua ditebang dan nantinya ada peremajaan dengan menggunakan tanaman pohon lainnya yang tidak membesar.
Selesai dari Sario Wali Kota menuju Jalan Sea Malalayang II Kecamatan Malalayang didampingi Kadis PUPR Jhonny Suwu. Di sini Wali Kota melihat perbaikan jalan dan drainase di sekitar jembatan perbatasan Sea dan Kelurahan Malalayang II.
Di lokasi ini kondisi jalan dari tahun ketahun selalu rusak kendatipun selalu diperbaiki. Wali Kota melihat dan melakukan diagnosa, harus dibuat saluran air yang sedikit lebar agar bisa menampung air dalam kapasitas besar jika hujan lebat sehingga airnya tidak mengalir melewati jalan raya.
Selesai dari perbatasan Jalan Sea, Wali Kota dan tim menuju Pasar Kayu Bulan. Pasar ini sudah selesai dibangun tapi belum sempat dimanfaatkan ketika Covid mendera 2020-2022. Rencananya Pasar ini akan dimanfaatkan pedagang hasil relokasi pasar Bahu. Setelah dianalisa maka untuk operasional pasar ini harus didukung dengan adanya trayek ke Pasar ini supaya dapat memudahkan warga berbelanja di sini.
Selesai dari lokasi ini Wali Kota menyempatkan waktu mampir di jembatan yang berada di Batu Kota Bawah. Dari jembatan ini Wali Kota melihat kondisi sungai Bahu sekaligus melihat sampah yang ada di sungai ini.
Wali Kota melanjutkan tinjauannya ke kompleks Stadion Klabat untuk melihat progres perbaikan drainase. Dari lokasi ini menuju Jalan Bethesda depan Polda melihat rekayasa saluran air dan perbaikan drainase yang sedang dilakukan Dinas PUPR di sekitar anak sungai yang ada.
Tinjauan lapangan sejak pagi hingga siang ini belum berakhir sebab Wali Kota dan tim menuju Bailang. Di Bailanģ Wali kota melihat perbaikan drainase baik di jalan raya maupun yang ada di beberapa lorong yang rawan penyumbatan saluran air.
Bagi Wali Kota, perbaikan infrastruktur kota baik Jalan, jembatan, drainase/saluran air, pasar dan lain sebagainya diperuntukkan bagi kenyamanam warga Manado. “Tidak ada motivasi lain saya turun lapangan selain ingin mengetahui permasalahan di lapangan supaya dapat didiagnosa dan dianalisa dalam rangka pengambilan kebijakan demi kenyamanan warga,” urai wali kota.
“Ini fungsi pelayanan kepada masyarakat dan menjadi tanggungjawab Pemerintah Kota,” tambah Wali Kota.
Dalam kunjungan lapangan pagi hingga siang, di setiap lokasi dihadiri oleh Lurah dan Ketua-Ketua Lingkungan. Wali Kota juga menyiapkan waktu ketika ada beberapa warga bertanya dan Wali Kota ikut memberikan jawaban dan penjelasan.
Tepat 11.30 Wali Kota dan Tim menuju Kantor untuk melanjutkan aktifitas keseharian.(van)
Seorang pemimpin belum dikatakan memimpin sampai dia meletakkan pelayanan dalam kepemimpinannya.
van
