BITUNG, LensaUtara.id – Kota Bitung meraih peringkat perrama Kota Tertinggi Realisasi Belanja APBD 2022. Raihan itu disampaikan dalam kegiatan Agenda Forum Keuangan Daerah Provinsi Sulawesi Utara di Ruang SH Sarundajang, Kantor Walikota Bitung, Selasa (12/07).
Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, bersama Wakil Wali Kota Bitung Hengky Honandar, serta Pj. Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, hadir dalam kegiatan tersebut.
Dalam agenda tersebut dihadiri Direktorat Jenderal Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni. Ia menjelaskan, Kota Bitung meraih peringkat pertama sebagai Kota tertinggi atas realisasi belanja APBD Tahun 2022 se-indonesia.
Dengan presentase belanja sebesar 43.51% per 31 Mei 2022. Dimana presentase belanja urutan pertama ditempati Kota Bitung (Sulawesi Utara), urutan ke dua Kota Langsa (Provinsi Aceh) dan posisi ke tiga ditempati Kota Blitar (Provinsi Jawa Barat).
Ia mengatakan, dalam pengelolaan keuangan harus memperhatikan peraturan perundang-undangan. “Kita harus memahami betul aturanya, kita kuasai, kemudian kita terapkan. Karena pengelolaan uang yang perspektif dan akuntabel harus bisa dipertanggungjawabkan. Karena uang itu menyangkut pertanggungjawaban kita kepada Negara dan masyarakat,” tegas Agus Fatoni.
Wali Kota Bitung mengatakan, prestasi ini merupakan hasil kerja kolaborasi. “Dan sudah menjadi tagline kami bekerja dengan cinta jauhkan dari kebencian. Inilah hasilnya kita meraih peringkat satu se-Indonesia realisasi pencapaian APBD tingkat Kota. Makanya kerja kolaborasi itu sangat penting dalam memimpin dan bekerja, bertukar pikiran serta belajar dengan ahlinya demi mencapai target yang telah kita tetapkan,” tuturnya.(jef)