MANADO, LensaUtara.id – Zumba adalah program latihan kebugaran yang diciptakan oleh Alberto “Beto” Pérez, seorang penari dan koreografer asal Kolombia pada era 1990-an.
Zumba masuk ke Manado di era tahun 2010 yang sampai kini menjadi aktifitas kebugaran yang paling disukai masyarakat Manado.
Kolaborasi gerakan aerobik dan dance ini di kemas sehingga bisa menigikutinya dengan mudah. Peserta diharuskan mengikuti tahapnya dengan pemanasan sebelum ke strong dan ditutup cooling down.
Kegiatan ini dapat diikuti setiap Sabtu pagi di area Car Free Day Mer 99 Megamas Manado mulai pukul 05.00 s/d 09.00 wita. Aktifitas ini dikelola atas kerjasama Debora Aerobik Zuma (DAZ) dan Mega Jasa Kelola Megamas.
Instruktur Zumba atau Zin Debora Sindoro saat di temui LensaUtara.id menceritakan, kegiatan zumba di Megamas sebelum adanya CFD 2011 hingga sekarang sudah berlakukan CFD. Karena membludaknya penggemar terhadap kegiatan ini hingga selalu menutupi jalan. “Dan akhirnya management Megamas waktu itu Almarhum Benny Tungka, Owner Megamas memberi perintah langsung untuk dibuat area CFD. Dimana sampai sekarang bisa dinikmati masyarakat Manado yang merupahkan ikon setiap week end,” bebernya.
DAZ dan Megamas sudah 11 tahun berkerjasama dalam kegiatan senam setiap Sabtu pagi di kawasan dan paling lama serta konsisten diadakan walaupun saat pandemi. Kegiatan ini selalu diadakan guna mengakomodir peminat masyarakat Manado yang ingin menjaga kebugarannya dengan Zumba. “Dan sekarang menjadi paling favorit di CFD walaupun sempat pindah tempat awalnya di depan KFC sekarang di samping Mer 99,” tutupnya.
Olahraga harus dianggap sebagai penghargaan terhadap hati.
