MANADO, LensaUtara.id – Virus Corona dikenal sebagai virus yang dapat bermutasi menjadi sejumlah subvarian baru. Yang teranyar adalah jenis Omicron BA.4 dan BA.5 yang diklaim lebih menular dibandingkan strain asli (BA.1) maupun varian lainnya.
Untuk manado sendiri virus ini belum terdeteksi atau masih zero khasus. Pemerintah kota manado melalui Kepala Dinas Kesehatan dr. Steven Dandel membenarkan kalau manado belum ada khasus Virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5.
“Ini karena masyarakat manado 97 persen sudah menerima vaksin sehingga telah terbentuk kekebalan tubuh, tetapi kami telah bersiap menghadapi khasus tersebut, karena protokol kesehatan sekarang di permudah,” jelas dandel.
“Seperti di Bandara Sam Ratulangi Manado, sebelumnya ada screening untuk deteksi dini, tapi sekarang tidak lagi. Oleh karena itu kami Dinas Kesehatan Kota Manado memaksimalkan vaksinasi lengkap terutama booster yang baru mencapai 15 persen, kami juga sudah menyiapkan petugas vaksinasi, pemantauan, antigen dan PCR,” lanjut Dandel.
“Saya berpesan kepada masyarakat, walaupun kasus Covid-19 sudah mulai reda, tapi virus ini masih ada. Jadi, tetaplah pakai masker apalagi di ruang tertutup dan jaga kebersihan badan serta lingkungan anda,” ungkapnya kepada LensaUtara.id.
Adapun ciri virus Corona Omicron BA.4 dan BA.5 umumnya mirip dengan varian COVID-19 lainnya, seperti:
• Batuk: 89 persen
• Fatigue atau kelelahan: 65 persen
• Hidung tersumbat atau rinore: 59 persen
• Demam: 38 persen
• Mual atau muntah: 22 persen
• Sesak nafas: 16 persen
• Diare: 11 persen
• Anosmia atau ageusia: 8 persen.(van)