Talent Show Nyong-Noni Sulut Bernuansa Tradisi Adat dan Budaya

MANADO, LensaUtara.id – Tahapan lanjutan pemilihan pemilihan Nyong Noni Sulut (NNS) 2022 dilanjutkan dengan kegiatan Talent Show. Kegiatan yang diiikuti oleh 22 peserta ini dilaksanakan di Manado Town Square, Rabu (14/9).

Dalam Talent Show ini para finalis yang merupakan utusan terbaik dari 11 Kabupaten kota menampilkan bakat masing-masing.

Suasana kegiatan Talent Show Show Nyong Noni 2022 di Manado Town Square.(Foto: LU-0400)

Kegiatan yang dimulai jam 17.30 Wita dipadati oleh penonton yang terdiri dari pendukung finalis yang datang dari pelosok Sulawesi Utara maupun pengunjung Mal Manado Town Square.

Ada yang berbeda dari Talent Show kali ini, dimana sebelumnya para finalis hanya membawakan lagu ataupun bermain music. Namun kali ini Finalis Nyong dan Noni Sulut 2022 bisa membawakan tarian adat dan budaya suku asal para finalis.

Seperti Peserta Nomor 9 atas nama Junior Dewantara Malingkas utusan Minahasa yang membawakan Tarian Uka Kau Kau. Dan Peserta Nomor 3 atas nama Rahmat Bintang Ramadhan Mokodompit utusan Bolaang Mongondow membawakan Tari Tuitan. Tari ini adalah tari tradisional daerah Bolaang Mongondow yang merupakan Warisan Budaya Takbenda asal Sulawesi Utara.

Dalam kegiatan Talent Show ini juga diwarnai aksi Teaterikal dari Peserta Nomor 16 atas nama Pingkan Angelina Putri Mirah, S.T. utusan Kota Manado. Kemudian Peserta Nomor 6 Julianty Bachtiar asal Bolaang Mongondow Utara yang membawakan cerita rakyat Maling Kundang.

Penampilan peserta lainnya juga tidak kalah menarik dengan mempertunjukkan kebolehannya seperti Tarian Kawasaran dari Utusan Kota Tomohon. Kemudian menyanyi tunggal yang dibawakan peserta dari Kota Bitung dan Kabupaten Minahasa Utara.

Adapun peserta finalis yang berhasil keluar sebagai pemenang dalam acara Talent Show ini berhak menyandang gelar sebagai Nyong/Noni Berbakat dalam ajang Pemilihan Nyong dan Noni Sulut 2022.

Acara talent show ini turut dihadiri Ketua TP PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan, Ketua TP PKK Kabupaten Bolaang Mongondow Timur Seska Ervina Budiman, Kepala Dinas Se-Sulawesi Utara dan Official.

Jika kita ingin melestarikan budaya, kita harus terus menciptakannya.

Johan Huizinga

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *