MANADO, LensaUtara.id – Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Esther Mamangkey, SE, MM mengawal dan memantau langsung pelaksanaan pemilihan Nyong Nona Manado.
Ditengah kesibukannya, Esther pimpin langsung rapat pembukaan tahapan pertama seleksi Nyong Nona Manado, saat bertemu LensaUtara.id beliau pun tak lama harus pergi setelah berbincang sedikit, “Saya selalu tekankan kepada teman-teman kerja untuk jangan selalu kerja di belakang meja, harus turun langsung ke lapangan kecuali pekerjaan yang memang harus siap melayani di kantor, semua masalah di lapangan harus tahu, check kesiapan di setiap kecamatan,” ujarnya.
Noval Rompis, SE, Ketua Panitia Pemilihan Nyong Nona Manado (PNNM) 2022 didampingi Melisa Suoth, SH, MH, Ketua Ikatan Nyong Nona Manado menjelaskan, tahapan pertama pada Kamis, 23 Juni 2022, berupa seleksi test tertulis dan bahasa asing dalam bentuk wawancara di hadapan tujuh juri berkompeten.
“Nantinya, 37 peserta dari 11 kecamatan, akan diambil 22 peserta atau 11 pasangan finalis. Mereka akan di karantina selama tiga hari dua malam dengan standar protokol kesehatan Covid-19, sebelum tampil pada acara puncak,” ungkapnya kepada LensaUtara.id.
Dalam rapat Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Manado Esther Mamangkay didampingi Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Abdiel O. Bajen, SE, Aj.Ak., Ketua Panitia Pemilihan Nyong Nona Manado (PNNM) 2022 Noval Rompis, SE dan Ketua Ikatan Nyong Nona Manado Melisa Suoth, SH, MH.(van)