Sejarah Berdirinya Unsrat Berawal Dari “Persetujuan Kinilow”

MANADO, LensaUtara.id – Univeritas Sam Ratulangi (Unsrat) baru saja merayakan Dies Natalis ke-61 Tahun. Tentu saja Unsrat memiliki sejarah yang cukup panjang.

Salah satu sejarahwan muda, Bode Grey Talumewo, S.S, Kamis (08/09/2022) memberikan beberapa catatan tentang cikal-bakal berdirinya UNSRAT.

Ia menuturkan, bermula ketika adanya “Persetujuan Kinilow” antara Pemerintah Pusat diwakili Menteri Kehakiman G.A. Maengkom, Menteri Perindustrian Ir. F.J. Inkiriwang, Dubes RI di Kanada L.N. Palar (Pahlawan Nasional RI), & Anggota Konstituante Prof. Arnold Mononutu (Pahlawan Nasional RI), dengan Pimpinan Permesta Panglima TT-VII/Wirabuana Letkol. H.N. Ventje Sumual.

Persetudjuan Kinilow ini ditandatangani pada 23 Juli 1957 di Thermo Mandi Kinilow Tomohon.
Butir (g) menyepakati “PEMBENTUKAN UNIVERSITAS DI SULAWESI UTARA”.

Dua bulan kemudian berdirilah UNIVERSITAS PERMESTA yang dikunjungi Presiden Soekarno akhir bulan September 1957 itu.

Foto bersejarah cikal bakal berdirinya Unsrat.(Foto: ist.)

UNIVERSITAS PERMESTA berdiri pada 23 September 1957 berdasarkan Persetudjuan Kinilow antara Pemerintah Pusat dan Pimpinan Permesta pada 23 Juli 1957.

Seminggu kemudian, 30 September 1957, Presiden Soekarno meresmikan universitas ini sekaligus memberikan Kuliah Umum di Aula Universitas Permesta di Jl. Sario Manado.

Bulan Agustus 1958 Universitas Permesta ini bertransformasi menjadi PERGURUAN TINGGI MANADO (PTM). Lalu PTM berganti nama Universitas Sulawesi Utara-Tengah (UNSUT, UNIST, Usulutteng, Unsulutteng) lalu terakhir menjadi UNIVERSITAS SAM RATULANGI (UNSRAT).

Rektor Unsrat pertama, Mr. J.A. Losung (Abe), menjabat sebagai Penjabat Presiden Universitas Sulawesi Utara-Tengah (Unsulutteng) antara tahun 1961-1964.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *