MANADO, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Bekasi bersama FKUB serta Kantor Agama Kota Bekasi Rabu (12/10/2022) berkunjung di Pemerintah Kota Manado dalam rangka studi banding.
Rombongan Pemerintah Kota Bekasi diterima oleh Sekertaris Daerah Kota Manado Dr. Micler Lakat, S.H, M.H, bersama Asisten 1 Drs.Herry Saptono bersama Kepala Kesbangpol Kota Manado Conny Lantu dan Ketua FKUB Kota Manado.
Kegiatan diawali dengan doa dan dilanjutkan dengan sambutan awal yang dibawakan oleh Sekertaris FKUB Kota Bekasi KH.Soekandar Ghozali. “Kami penasaran dengan kota Manado yang ada di urutan nomor 2 kota Toleran di Indonesia, sementara kami berada di urutan 8. Nah kami mau tau kiat – kiat apa yang boleh kami bawa nantinya ke Bekasi. Salut dan bangga untuk kota Manado yang menjadi urutan 2 nasional kota paling toleran. Dan tentunya ini yang ingin kami belajar dari kota Manado,” ujar Sekertaris FKUB Bekasi
Mewakili Walikota dan Wakil Walikota Manado Dr.Micler Lakat SH MH dalam sambutannya, menyambut baik kehadiran dari jajaran Pemerintah Kabupaten Bekasi dan FKBU Kota Bekasi. Sedikit informasi disampaikan oleh Sekertaris Daerah terkait dengan penilaian kota toleran.
“Saat berkunjung tim penilai mendapati banyak tempat ibadah yang saling berdampingan dan berjalan harmonis. Selain itu, ada kebijakan Pemerintah Kota Manado yang sudah lama berdiri dibebaskan dari PBB . Selainitu tim juga menilai peran tokoh agama dan simbol keagamaan, serta hubungan antar masyarakat dari lingkungan sampai tingkat kota. Dan yang penting juga tim penilai juga melihat kegiatan ibadah umat,” papar Sekda.
Rangkaian kegiatan dilanjutkan diskusi tanya jawab yang dipimpin oleh Sekertaris Daerah. Ini daftar urutan kota paling toleran di Indonesia
1. Singkawang
2. Manado
3. Salatiga
4. Kupang
5. Tomohon
6. Magelang
7. Ambon
8. Bekasi
9. Surakarta
10.Kediri.
Semakin tinggi ilmu seseorang, maka semakin besar rasa toleransinya.
