MANADO, LensaUtara.id – Ajakan Gubernur Sulut Olly Dondokambey untuk melakukan gerakan “Bakobong dan Beternak”, tidak hanya terbatas kepada petani dan rakyat pada umumnya. Tapi ajakan itu juga ia tujukan kepada para pegawai negeri yang sekarang disebut Aparat Sipil Negara (ASN).
Sebagaimana dalam rangkaian dengan HUT Korpri (Korps Pegawai Negeri) baru-baru ini yang digelar di Kolongan, Minahasa Utara, Gubernur Olly kembali mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya Pegawai Negeri untuk ikut ambil bagian dalam gerakan “Bakobong dan Beternak”.
Gubernur bersama ASN melakukan gerakan “Bakobong dan beternak” (Foto: ist.)
Gerakan ini, menurut Gubernur bukan saja memberi kontribusi dalam mengatasi inflasi, tapi juga bisa memberi kontribusi bagi pertumbuhan ekonomi. Ini nyata dari data Badan Pusat Statistik (BPS) yang mencatat pertumbuhan ekonomi Sulut kini mencapai 6,62 persen.
“Gerakan bakobong dan beternak ini mendapat respon positif dari berbagai kalangan, termasuk mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat melalui Menteri Dalam Negeri,” kata Olly.
Audy Wungkar, salah satu ASN di Rumah Sakit Umum Daerah Noongan, menyambut baik ajakan Gubernur tersebut. Menurut dia, ASN di Rumah Sakit Noongan sudah lama menerapkan ajakan itu. Karena sebagian besar ASN di Noongan terjun bertani dan beternak di luar jam kerja.
Seorang pekerja layak mendapat upah
