Minsel Miliki 86 Destinasi Wisata, Wabup: Sapta Pesona Tingkatkan Kunjungan Wisatawan

AMURANG, LensaUtara.id – Pariwisata merupakan salah satu industri penggerak perekonomian masyarakat di Indonesia maupun daerah. Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) merupakan salah satu daerah penyangga Destinasi Pariwisata Super Prioritas Indonesia Likupang. Posisinya yang strategis memungkinkan kegiatan kepariwisataan dan ekonomi kreatif bisa berkembang dengan baik.

Focus Group Discussion (FGD) yang menghadirkan Tim Ahli Penyusun Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan Prof. Charles Kepel bersama Laody Kalalo, ST, M.Eng., terungkap Kabupaten Minahasa Selatan memiliki 86 destinasi wisata antara, lain 42 destinasi wisata alam, 35 destinasi wisata budaya dan 9 destinasi wisata buatan.

Wisata Alam Batu Dinding di Desa Kilometer Tiga, Kecamatan Amurang Barat Kabupaten Minahasa Selatan. (Foto: ist.)

Dari 86 destinasi wisata ini terdapat 3 (tiga) destinasi pariwisata prioritas antara lain; Bukit Sasayaban di Amurang, Kawasan Kuliner Pantai Alar di Amurang Timur dan Air Terjun Kulung-Kulung dan Tunan di Tareran. Penetapan destinasi wisata prioritas ini ditetapkan dengan SK Bupati Minahasa Selatan nomor 137 tahun 2022 berdasarkan kajian kepariwisataan yaitu Aksesibiltas, Amenitas dan Atraksi.

Sementara itu, untuk Desa Wisata Kabupaten Minahasa Selatan juga memiliki 9 (Sembilan) Desa Wisata antara lain Desa Popareng, Desa Wawontulap, Desa Sondaken, Desa Arakan, Desa Rap-Rap, Desa Kilometer Tiga, Desa Kakenturan Barat, Desa Wiau Lapi dan Desa Molinow.

Batu Dinding Kilo Tiga di Desa Kilometer Tiga contohnya, merupakan salah satu destinasi wisata menarik untuk dikunjungi. Wisata alam ini sangat cocok untuk anda yang suka mencari adrenalin. Dinding batu yang tersusun dengan ketinggian sekira 100 meter ini, sangat menantang dan cocok bagi wisatawan yang suka dengan olahraga panjat tebing.

Batu Dinding Kilo Tiga juga menawarkan keindahan batu sebuah tebing. Tak heran lokasi wisata ini sangat cocok untuk spot fotografi. Pengunjung dapat berswafoto dengan latar belakang bebatuan indah untuk dapat menghasilkan jepretan foto yang menawan.

Hadir dalam Focus Group Discussion (FGD) Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Parawisata Daerah Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Wakil Bupati (Wabup) Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, dalam sambutannya menyampaikan, melalui FGD Revisi Dokumen Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Kabupaten Minahasa Selatan, diharapkan dukungan yang baik lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD), untuk dapat memberikan pemikiran dan kajian yang profesional dalam upaya pengembangan pariwisata Minahasa Selatan yang berdampak pada setiap sektor ekonomi di Minahasa Selatan.

“Kedepan kami sangat mengharapkan kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan stakeholder dalam rangka menciptaan Sapta Pesona; Aman, Tertib, bersih, Sejuk, Indah, Ramah dan Kenangan, di semua wilayah Kabupaten Minahasa Selatan agar bisa meningkatkan kunjungan wisatawan lokal, domestik dan Internasional,” kata Wabup.

Diketahui, Sapta Pesona adalah tujuh unsur yang terkandung di dalam setiap produk wisata, serta dipergunakan sebagai tolak ukur peningkatan kualitas produk pariwisata.(denny)

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *