LensaUtara.idLensaUtara.id
  • News
    • LensaHEADLINES
    • LensaEDITORIAL
    • LensaTOMOHON
    • LensaMANADO
    • LensaBITUNG
    • LensaMINAHASA
    • LensaMINSEL
    • LensaMINUT
    • LensaMITRA
    • LensaNUSAUTARA
    • LensaTOTABUAN
    • LensaNASIONAL
    • LensaDUNIA
    • LensaRUBRIK
      • Pariwisata
      • Politik
      • Ekonomi
      • Hukum
      • Kriminal
      • Religi
      • Kesehatan
      • Pendidikan
      • Budaya
      • Teknologi
      • Gaya Hidup
      • Hiburan
      • Olahraga
      • Lainnya
        • LensaDIREKTORI
        • LensaFORUM
        • LensaISU
        • LensaMARKETPLACE
  • Video
  • Foto
  • Kuliner
  • Survey
  • Advertorial
  • Indeks
Cari
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.
Membaca: Menelusuri Sejarah Rumah Sakit Noongan, Hadiah Belanda untuk Minahasa
Bagikan
Pemberitahuan Menampilkan lebih banyak
Berita Terbaru
Pembayaran Serba Digital di Kawanua Digifest Basuara 2022 Manado
19/08/2022
Kembalikan Marwah Polri, Kapolri: Usut Tuntas Kasus Duren Tiga dan Berantas Judi
19/08/2022
Karnaval FKUB Wujud Manado Kota Toleransi
19/08/2022
Walikota Manado Hadir di Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022
19/08/2022
Gelar Wisuda 2022, Unsrat Kini Masuk Kelompok Top Universities
19/08/2022
Aa
Aa
LensaUtara.idLensaUtara.id
  • Indeks
  • Video
  • Foto
  • Kuliner
  • Survey
Cari
  • News
    • LensaHEADLINES
    • LensaEDITORIAL
    • LensaTOMOHON
    • LensaMANADO
    • LensaBITUNG
    • LensaMINAHASA
    • LensaMINSEL
    • LensaMINUT
    • LensaMITRA
    • LensaNUSAUTARA
    • LensaTOTABUAN
    • LensaNASIONAL
    • LensaDUNIA
    • LensaRUBRIK
  • Video
  • Foto
  • Kuliner
  • Survey
  • Advertorial
  • Indeks
Punya akun yang sudah ada? Masuk
Ikuti Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.
Ad imageAd image

Menelusuri Sejarah Rumah Sakit Noongan, Hadiah Belanda untuk Minahasa

LU-0100 12/07/2022 LensaEDITORIAL LensaHEADLINES LensaMINAHASA Tambahkan komentar
Bagikan
3 menit Membaca
Rumah Sakit Noongan ketika baru dibangun.(Foto: ist.)
Bagikan

PADA 16 Juli 2022 ini, Rumah Sakit Umum Daerah Noongan akan merayakan ulang tahunnya ke-88. Dipilihnya tanggal 16 Juli, karena dalam sejarahnya Rumah Sakit yang dulunya dikenal dengan Sanatorium Noongan ini, mulai dibuka pada 16 Juli 1934.

Rumah sakit ini awalnya merupakan rumah sakit khusus perawatan penyakit Tuberkulosis (paru-paru/TBC). Karena itu rumah sakit ini juga pernah dikenal dengan nama Rumah Sakit Paru-Paru (RSPP) Noongan. Tapi saat ini sudah menjadi Rumah Sakit Umum, yang dikelolah Pemerintah Provinsi Sulut.

Berlokasi di desa yang sejuk, rumah sakit ini merupakan hadiah dari Bangsa Belanda. Kisahnya, pada tahun 1929 ada perayaan 250 tahun Persahabatan Belanda-Minahasa. Dimana Persahabatan itu terkait dengan kontrak (Verbond) Belanda-Minahasa tanggal 10 Januari 1679.

Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr de Jonge ketika tiba di Rumah Sakit Noongan tanggal 2 Oktober 1934 untuk meresmikannya.(Foto: ist.)

Dalam kontrak yang sangat bersejarah itu, ada perjanjian kerja sama antara Belanda dan Minahasa. Hal itu terjadi, karena orang Minahasa yang merasa terancam dengan kerajaan dan suku-suku lain di sekitar Minahasa, terutama Bolaang Mongondow, ingin mendapat perlindungan Belanda.

Berdasarkan kerja sama itulah, pada peringatan 250 tahun persahabatan tersebut, Belanda ingin memberi hadiah kepada Minahasa. Maka atas kebijakan Ratu Belanda di masa itu, yaitu Ratu Wilhelmina, maka Belanda membangun Rumah Sakit Noongan. Dan nama awal rumah sakit itu adalah Het Koningin Emma Sanatoroum (Sanatorium Ratu Emma). Ratu Emma adalah ibunda dari Ratu Wilhelmina.

- Advertisement -

Berdirinya Rumah Sakit Noongan, di Kota Langowan, Minahasa, memang tidak lepas dari peran pemerintakan kolonial Belanda. Di tahun 1930-an penyakit TBC (Tuberkulosis) mewabah di Indonesia, termasuk di Sulawesi Utara.

Pemerintah Belanda kemudian berinisiatif membangun rumah sakit khusus penyakit TBC. Setelah melakukan survey di beberapa tempat, akhirnya lokasi yang dipilih adalah Noongan. Hal ini karena tempatnya yang sejuk dan berada di pinggiran kota Langowan.

Dengan dana awal 190.000 gulden, dimulailah proyek pembangunan sanatorium tersebut sejak tahun 1932. Sanatorium yang diberi nama Koningin Emma (Ratu Emma) ini, pada awal beroperasi memiliki kapasitas 62 tempat tidur, dilengkapi peralatan lengkap.

Nama Ratu Emma adalah untuk mengenang Ratu yang adalah ibu dari Ratu Willhelmina yang memerintah Belanda saat itu. Arsitektur rumah sakit itu berbentuk E (Emma), dan mulai dibuka dan beroperasi pada 16 Juli 1934.

Rumah Sakit itu kemudian dikunjungi dan diresmikan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Mr. de Jonge pada 2 Oktober 1934, setelah ia meresmikan berdirinya GMIM tanggal 30 September 1934.

Perjalanan Gubernur Jenderal tsb diberitakan koran-koran berbahasa Belanda. Pada tahun 1998 Rumah Sakit Umum Daerah Noongan yang berstatus Rumah Sakit Khusus Tubercoloses Paru, berubah menjadi Rumah Sakit Umum lewat Keputusan Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Sulawesi Utara Nomor 23 Tahun 1998.(jeffry)

LU-0100 12/07/2022
Bagikan Artikel ini
Facebook Twitter Whatsapp Whatsapp Telegram
Bagikan
Bagaimana menurutmu?
Senang0
Sukacita0
Cinta0
Mengedip0
Sedih0
Menangis0
Marah0
Tinggalkan ulasan Tinggalkan ulasan

Tinggalkan ulasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Silakan pilih peringkat!

LensaSOSMED

Facebook Suka
Twitter Mengikuti
Instagram Mengikuti
Youtube Langganan
Ad imageAd image

LensaINDEKS

Pembayaran Serba Digital di Kawanua Digifest Basuara 2022 Manado
19/08/2022 LensaMANADO
Kembalikan Marwah Polri, Kapolri: Usut Tuntas Kasus Duren Tiga dan Berantas Judi
19/08/2022 LensaNASIONAL
Karnaval FKUB Wujud Manado Kota Toleransi
19/08/2022 LensaMANADO
Walikota Manado Hadir di Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2022
19/08/2022 LensaMANADO
Gelar Wisuda 2022, Unsrat Kini Masuk Kelompok Top Universities
19/08/2022 LensaMANADO
Ad imageAd image
LensaUtara.idLensaUtara.id
Ikuti Kami

© PT Lensa Utara Media Utama. Design by: P3TR4. All Rights Reserved.

  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Kebijakan Privasi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
id Indonesian
ar Arabiczh-CN Chinese (Simplified)nl Dutchen Englishfr Frenchde Germaniw Hebrewid Indonesianit Italianja Japanesela Latinpt Portugueseru Russianes Spanish

Removed from reading list

Batal
Blok Iklan Terdeteksi
Situs kami adalah situs yang didukung iklan. Silakan daftar putih untuk mendukung situs kami.
Oke, saya akan Daftar Aman
Selamat Datang kembali!

masuk ke akun Anda

Kehilangan password?