MANADO, LensaUtara.id – Tindak Lanjut Penajaman Cascading Perangkat Daerah di Pemerinta Kota (Pemkot) Manado, dibuka oleh Wakil Walikota dr Richard Sualang, di Gedung Serbaguna Pemkot Manado (14/06).
Sempat tertunda beberapa menit dikarenakan Sualang mempertanyakan kehadiran para Kepala Dinas (Kadis) atau yang mewakili, serta para Camat dan perangkat lainnya, lewat sekretaris daerah kota manado Micler Crusva Semuel Lakat, SH., MH.
Asisten dua Kota Manado Atto Bulo langsung mendata absensi yang ada dan akan diserahkan kepada Kepala Badan (Kaban) Kepegawaian dan pelatihan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pemkot Manado Donald Supit untuk di evaluasi.
Sualang dalam sambutan mewakili Walikota Manado, meminta untuk serius menindak lanjuti penajaman Cascading dari sebelumnya pemaparan dan bimbingan tentang pohon kinerja dan Cascading. susunan kinerja untuk jadi ukuran pemaparan saat ini.
“Komitmen bersama dari perangkat daerah, persentasi masing-masing dinas. Jika ada hambatan atau kekurangan, sampaikan saja nanti kita perbaiki demi kemajuan bersama agar mencapai sasaran, kegiatan, program, hingga sub kegiatan dalam mencapai target nilai A sangat memuaskan, dan semoga tahun berikut nya nilai “AA”, ucapnya.
Kepala Badan Perencanaam Penelitian Pengembangan Daerah (BAPELITBANGDA) Dr.Ir Liny Tambajong, ST , M.Si dalam laporan mengatakan, dasar hukum dari kegiatan ini berdasarkan Permendagri No. 89 tahun 2017 tentang Tata Cara Menyusunan Dokumen Daerah, dan Permenpan No. 89 tahun 2021 tentang Penjenjangan Kinerja.
Evaluasi Kemenpan dimulai sejak tahun 2011, di mana Manado mendapat nilai “D”, kemudian tahun 2012 naik menjadi “C” dsn tahun 2013 naik ke “B” yang bertahan sampai tahun 2016. Kemudian naik peringkat lagi tahun 2017 menjadi “BB” ,dan bertahan sampai tahun 2021.
“Pemkot Manado tahun 2022 masih dalam tahap penilaian. Semoga bisa menuju nilai sakip “A” dengan implementasi Rencana Pembangunan Janka Menengah Daerah (RPJMD) Walikota dan Wakil Walikota yang baru periode 2021 – 2026,* tutupnya.
Implementasi SAKIP merupakan bagian dari transformasi cara dan budaya kerja melalui penerapan manajemen kinerja sektor publik dan anggaran berbasis kinerja. Seluruh instansi pemerintah dituntut untuk dapat mempertanggungjawabkan dan meningkatkan kinerja yang tepat sasaran dan berorientasi hasil
Cascading dalam konteks manajemen adalah “menurun” yang direncanakan, dikendalikan, dimonitor dan diukur/ dinilai. Apa yang diturunkan harus dipastikan dan diyakinkan akan menghasilkan apa yang diinginkan dan akan kembali ke-“atas”.
Untuk mendapat gambaran, sasaran kerja untuk tahun kerja yang ditetapkan lengkap dengan indikator kinerja yang akan dipergunakan untuk mengukur keberhasilan mereka mencapai sasaran-sasaran kinerja tersebut.
Kegiatan Tindak Lanjut Penajaman CASCADING Perangkat Daerah di buka langsung oleh Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang di dampingi Sekdakot Micler Crusva Semuel Lakat, SH., MH, Asisten II Atto Bulo, Kepala BAPELITBANGDA Dr.Ir Liny Tambajong, ST , M.Si, Asisten satu dan tiga, peserta Kepala Dinas dan Sejumlah Pejabat dan Camat Pemerintah Kota Manado.(van)