Manado Kota Layak Anak, Pemkot Perjuangkan Keberadaan Anak-Anak

Redaksi
Redaksi
3 menit Membaca
Verifikasi lapangan secara Hybrid di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.(Foto: van)

MANADO, LensaUtara.id – Kota Manado masuk dalam nominasi 9 (sembilan) Kabupaten/Kota se-Sulut untuk penilaian Kota Layak Anak tahun 2022, yang dilaksanakan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia.

Terkait dengan itu, Wali Kota Manado Andrei Angouw didampingi Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Manado Irene Golda Angouw-Pinontoan, menghadiri kegiatan yang bertajuk “Verifikasi Lapangan Secara Hybrid” di aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado, Jumat (10/06).

Acara berlangsung secara virtual bersama Kementerian P3A khususnya Asisten Deputi Kementerian, kegiatan verifikasi ini juga diikuti Dinas P3A Provinsi Sulawesi Utara, sesuai jadwal yang dikeluarkan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak Republik Indonesia.

Walikota Manado dalam sambutannyanya menyatakan, akan berkomitmen dalam rangka menjadikan Manado Kota Layak Anak. Baginya, Layak Anak untuk Kota Manado akan selalu diperjuangkan dengan memperhatikan keberadaan anak-anak.

Verifikasi lapangan secara Hybrid di Aula Serbaguna Kantor Wali Kota Manado.(Foto: van)

“Hal ini sudah di dukung oleh adanya Perda Layak Anak di Kota Manado, termasuk pelaksanaan berbagai program Pemkot Manado, diperuntukkan bagi anak-anak sebagai kesinambungan pelaksanaan pembangunan kedepan,” ungkapnya.

Lanjut Wali Kota, anak-anak juga akan diperhatikan lewat kebijakan fasilitas umum khususnya fasilitas anak seperti tempat rekreasi anak. Juga gizi yang baik, pendidikan dan kesehatan untuk anak di Kota Manado semuanya akan diprioritaskan.

Walikota Manado Andrei Angouw didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Golda Angouw-Pinontoan.(Video: van)

Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Golda Angouw Pinontoan menyampaikan, akan berkomitmen mendukung Pelaksanaan Kota Manado sebagai Kota Layak Anak.

“PKK Kota Manado sangat mendukung Kota Manado menjadi Kota Layak Anak, melalui ewat berbagai program dan kegiatan dalam meningkatkan kualitas anak dalam keluarga,” ungkapnya, sembari menambahkan PKK Kota Manado akan berjuang dengan sungguh-sungguh untuk memastikan anak anak mendapatkan hak mereka.

Penegasan juga diteruskan kepada anggota PKK yang tersebar di tingkat kota, kecamatan dan kelurahan sampai dengan dasawisma, untuk aktif melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan jajaran pengurus, demi pencegahan kekerasan terhadap anak.

Dalam verifikasi ini, Dinas Pembedayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado, ikut melengkapi berbagai informasi yang sudah dan sedang dilakukan bersama Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Dinas Kesehatan, Dinas Kominfo, Dinas Pendidikan, Dinas Perpustakaan, Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil, BAPENDA, Bapelitbang, Dinas Sosial , Camat Tikala dan Wenang, sehubungan dengan masuknya Kota Manado dalam nominasi Kota Layak Anak.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado Irene Golda Angouw Pinontoan, Sekretaris Pemerintah Kota Manado Dr. Micler C. S. Lakat, SH, MH, Asisten I Heri Saptono, Kadis Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kota Manado Dra. Lenda Pelealu serta para pejabat dan staf teknis Dinas P3A Kota Manado.(van)

Setiap anak adalah seorang seniman. Masalahnya sekarang adalah bagaimana tetap menjadi seorang seniman ketika kita kelak tumbuh dewasa

van

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner