Longsoran Abrasi Amurang Makin Meluas, Warga Mengeluh

Redaksi LensaUtara
Redaksi LensaUtara
1 menit Membaca
Amurang, LensaUtara.id - Warga di sekitar lokasi bencana abrasi laut Amurang, Minahasa Selatan, mulai mengeluhkan keberadaannya. Pasalnya, longsoran akibat abrasi laut tersebut makin meluas, sehingga makin banyak bangunan yang roboh tenggelam atau jatuh ke laut.(Foto: rin)

AMURANG, LensaUtara.id – Warga di sekitar lokasi bencana abrasi laut Amurang, Minahasa Selatan, mulai mengeluhkan keberadaannya. Pasalnya, longsoran akibat abrasi laut tersebut makin meluas, sehingga makin banyak bangunan yang roboh tenggelam atau jatuh ke laut.

Situasi ini sebagaimana terpantau Selasa (12/07), menimbulkan kecemasan karena yang terkena dampak makin banyak.

Pemilik salah satu bangunan yang barusan roboh, Ny Joice Moniaga-Laurens, ketika diwawancarai Lensa Utara.id mengatakan, mereka prihatin dan cemas dengan semakin besarnya longsoran tanah yang jatuh ke laut.

“Akibatnya bangunan-bangunan yang ada mulai jatuh karena diterjang ombak laut,” ujarnya.

Seperti diketahui beberapa hari ini, pasca tiga pekan usai bencana abrasi tanah di sekitar lokasi masih landai. Akibatnya bangunan-bangunan yang ada dipinggir laut mulai roboh.

Karena itu banyak warga mulai meminta Pemerintah secepatnya mencarikan solusi. “Sebaiknya ada penahan ombak di depan bibir pantai,” tutur Joice.(rin)

Bagikan Artikel ini
Tinggalkan ulasan

Liputan Khusus

Berita, Update, Preview Pertandingan

selama Piala Dunia 2022 Qatar hanya di LensaUtara.id

adbanner