LANGOWAN, LensaUtara.id – Jemaat GMIM Lembah Yordan Desa Atep Kecamatan Langowan Selatan, Minahasa, memanfaatkan lahan sekeliling gereja untuk menanam holtikultura.
Tanaman berupa tomat, cabe rawit, sayur-sayuran dan lainnya, mulai panen perdana pada Senin (15/07).
Camat Langowan Selatan Donald Lumingkewas yang menghadiri panen perdana tersebut, mengatakan, keberhasilan pembangunan di Langowan Selatan, karena kolaborasi antara Pemerintah dan pihak Gereja yang berkeinginan kuat mensejahterakan jemaat dan sekaligus masyarakat berjalan dengan baik.
Halaman sekeliling gereja GMIM Lembah Yordan Desa Atep Kecamatan Langowan Selatan ditanami holtikultura.(Foto: ist.)
“Visi dan misi Bapak Bupati dan Wakil Bupati Minahasa untuk memberdayakan masyarakat mampu menembus harapan warga GMIM Lembah Yordan Atep,” ujarnya.
Dibawa pimpinan Pdt Venly Donald Massie MTh dan didukung seluruh Pelsus dan Jemaat telah melakukan penanaman tomat dan cabe rawit serta tanaman lain di seputar halaman gereja dan pastori pada 4 bulan yang lalu. Dan kini mulai menuai hasil dengan Panen Perdana yang dihadiri Camat Donal Lumingkewas dan Sekcam Yoke Moniung , dan Pdt D Taroreh STh. Acara didahului penilaian hasil tanaman holtikultura antar kolom, yang kali ini kolom 10 memperoleh nilai tertinggi walau tidak berbeda jauh dengan kolom lainnya .
Sekcam Youke Moniung menambahkan, ini suatu bukti Gereja yang berbuat. Bukan sekedar khotbah. Tetapi menjadi khotbah nyata. Khotbah hidup , sebagaimana yang selalu didengungkan oleh Pdt Dr Hein Arina selaku Ketua BPMS GMIM dalam setiap kesempatan. Melatih dan mengajak jemaat mengolah bumi ini untuk kesejahteraan rakyat mengentaskan kemiskinan sebagai bukti nyata topangan gereja bagi Pemerintah Kabupaten Minahasa, tetapi juga memperkuat NKRI di bidang perekonomian melalui usaha pertanian.
“Semoga usaha ini semakin menjadikan Desa Atep dan Langowan Selatan menjadi terdepan menggerakkan perekonomian di Minahasa khususnya dan secara umum Untuk Indonesia tercinta,” pungkasnya.