MANADO, LensaUtara.id – Dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite, Pertamax, dan Solar mulai berdampak pada harga bahan pokok di Manado.
Pantauan LensaUtara.id di Pasar Bersehati Kota Manado, Senin (05/09), terjadi kenaikan harga beberapa barang seperti terigu, gula, minyak kelapa, beras. Kenaikannya bervariasi sekitaran Rp 1.000 sampai Rp 2.000.
Idris, salah seorang pedagang kelontong dan juga pengepul hasil bumi mengatakan, ada beberapa barang sudah mulai naik setelah di umumkannya kenaikan harga BBM.
“Kecuali bawang merah dan bawang putih tidak berpengaruh, selama stok atau kebutuhan pasar terpenuhi harga tidak berubah, termasuk rica, tomat,” kata Idris.
Sementara Pemerintah Kota Manado lewat Kepala Bagian Ekonomi Sekretaris Daerah Kota Manado, David Kambey menjelaskan, sekarang stok keberadaan sembako di Manado masih cukup.
“Kami setiap hari melaporkan dan berkoordinasi dengan Kemendagri RI untuk data harga dan ketersediaan bahan kebutuhan di Manado. Intinya Pemerintah Kota Manado selalu mengawasi serta menjamin ketersediaan barang agar harga tidak terlalu bergerak,” ungkapnya saat di temui LensaUtara.id di ruang kerjanya.