AMURANG, LensaUtara.id – Misa Hari Raya Kenaikan Tuhan di Gereja Katolik Paroki Kebangkitan Kristus Amurang, Pastor Antonius A. Talangi, Pr., mengajak seluruh umat yang ada di paroki ini untuk meneladani untuk meneladani Yesus Kristus sebagaimana Yesus memilih murid-muridNya.
“Yesus berjalan berkeliling dan memilih para murid. Dia mengetahui kekuatan dan kelemahan mereka, dia tahu bakat-bakat talenta yang ada pada mereka,” ungkapnya.
Para murid ditempa agar selanjutnya bisa dipercaya untuk melakukan sesuatu dengan benar dan penuh tanggung jawab.
“Ketika kamu menghadirkan kebenaran-kebenaran yang tersusun secara rapi di dalam kehidupan pribadi dan juga dibagikan kepada banyak orang, apakah upahmu? Seperti yang disampaikan Yesus, upahnya adalah kamu tidak akan mati untuk selama-lamanya,” kata Pastor Yus sapaan akrabnya.
Injil hari menegaskan hal ini sebetulnya, bagaimana para murid dipersiapkan dengan sungguh-sungguh oleh Tuhan Yesus, bukan hanya dengan kesaksian-kesaksian hidupnya, tetapi bagaimana Yesus membuktikan semua yang disampaikan kepada para murid.
“Ketika Yesus ditangkap, diadili, disalibkan dan mati diatas kayu salib mereka semua kecewa. Sebelum 40 hari setelah meninggal, Yesus beberapa kali menampakkan diri kepada para rasul, untuk meyakinkan kepada mereka bahwa apa yang Yesus sampaikan itu benar adanya. Bahwa jika kita hidup secara benar maka kita akan hidup selama-lamanya,” ungkapnya.
Yesus yang tampil membawa damai sejahtera 40 hari telah kita renungkan dan hadirkan dalam hati sabdaNya, kehadiratNya, kesaksianNya bahwa Ia sungguh hidup. Walaupun para murid sudah dipersiapkan secara baik dan benar, tetapi di lapangan ternyata berbeda.
“Karena itu Yesus berkata Aku menyertai kamu. Aku akan mengirim kepada kamu Roh Kudus yang akan mendampingi kamu. Karena itu biarpun anda menghadapi pelbagai tantangan, godaan, tetapi pecayalah kalau hati anda tetap terbuka pada kebenaran dan berjalan dalam kebenaran bersama dengan Sang Kebenaran itu, percayalalah anda akan melewatinya dengan tekun,” tegasnya, sembari menambahkan, mengikuti Yesus adalah belajar dengan benar dan diutus untuk hal-hal yang benar.
Merayakan Hari Raya Kenaikan Tuhan kita belajar bahwa kita juga akan dipercaya oleh Tuhan, kalau kita kita sadar dan membuka hati kita terhadap Sang Kebenaran itu dan kita pada akhirnya tersentuh untuk bertobat seperti para murid, belajar tekun terus-menerus untuk senantiasa membawa berita pertobatan.
“Bertobat dari ketidakbenaran-ketidakbenaran yang sudah pernah dan dipikirkan juga untuk dilakukan dan pada akhirnya kita mengikuti Yesus, karena ada janji untuk hidup yang kekal,” ujarnya.
Diakhir kotbahnya Pastor Yus mengajak seluruh umat untuk belajar dari para murid untuk sungguh-sungguh mengikuti Sang Guru. “Seperti para murid apa pun yang terjadi tetap berjuang untuk kemuliaan Tuhan. Semoga kita bangkit, bergerak bersama seperti para murid. Tuhan senantiasa memberkati kita,” tutupnya.(Denny Wowor)