MANADO, LensaUtara.id – Walikota Manado Andrei Angouw menghadiri lomba paduan suara kategori Big Choir dalam rangka memperingati HUT GMIM Bersinode ke – 88, yang dilaksanakan di GMIM Sion Malalayang, Senin siang (26/08/2022).
Ketika tiba di lokasi Walikota didampingi Kapolres Manado disambut Ketua Sinode GMIM Pdt. Dr. Hein Arina, Ketua TP PKK Kota Manado Iren Angouw Pinontoan yang juga sebagai Ketua Umum HUT Ke-88 GMIM Bersinode Tahun 2022, Ketua Panitia Lomba Paduan Suara Pelayanan Khusus Jean Sumilat Kodoati, Ketua BKSUA Kota Manado Pdt Judi Tunari M.Theol, Kabag Kesra Setda Kota Manado Otniel Tewal, Camat Malalayang Royke Kalalo serta jemaat dan peserta.
Pada acara ini Walikota didampingi Ibu Iren Angouw Pinontoan, Ketua Sinode GMIM, Kapolres Manado dan Ketua Panitia Ibu Jean Sumilat menyerahkan sertifikat kepada peserta lomba.
Acara dilanjutkan dengan makan siang yang disiapkan oleh Panitia Lomba.
Walikota Hadiri Lomba Paduan Suara Big Choir di GMIM Sion Malalayang.(Foto: ist.)
Pelaksanaan lomba pada pagi tadi sudah diawali dengan ibadah bersama, dengan khadim Pdt. DR. Adolf Wenas, M.Th.
Ketua panitia, Ir. Jean Sumilat mengucapkan terimakasih atas kehadiran dari Walikota Manado, Andrei Angouw yang telah mensupport kegiatan ini. “Kami panitia mengucapkan terimakasih atas kedatangan Pak Walikota dalam lomba ini, serta telah mensupport kegiatan ini,” ucap Sumilat.
Sumilat menambahkan, bahwa seluruh peserta Big Choir ini sudah disiapkan tempat akomodasi yang telah disiapkan oleh panitia.
“Untuk para peserta Big Choir di Sion Malalayang yang telah melakukan registrasi berjumlah 34 tumpukan paduan suara. Panitia juga sudah menyiapkan tempat akomodasi.
Kami juga telah menyebarkan kepada para peserta lembaran daftar nomor urut naik panggung, dengan akomodasi lengkap dengan kontak person panitia,” tambah Anggota DPRD kota Manado ini.
Sumilat juga mengungkapkan hal teknis yang diberlakukan oleh panitia pada saat paduan suara berjalan.
“Untuk teknis pelaksanaan lomba, para penonton dan peserta lomba tidak diperkenankan untuk mengambil gambar maupun video pada saat jalannya perlombaan.
Itu sudah menjadi kesepakatan bersama panitia pelaksanaan lomba,” tuturnya.
Diketahui, para peserta membawakan dua buah lagu berturut-turut, yaitu lagu wajib “Mars GMIM” dan 1 lagu bebas.