MANADO, LensaUtara.id – Rabu (2/11) pagi, program Festival Bunaken oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara resmi dibuka dan diadakan di Malalayang Beach Walk yang menjadi New Icon Kota Manado.
Dalam festival ini pun berbagai kalangan merasakan dampaknya. Salah satunya para pedagang di Malalayang Beach Walk.
Sebanyak 84 kios dibuka di Warung Apung kawasan Malalayang Beach Walk. Berkat adanya Festival Bunaken membuat sebagian besar kios merasakan dampak yang baik, dan ada pula yang tidak berdampak.
Bagi pemilik kios yang berada dekat panggung utama tentunya merasakan pengunjung yang membeli jajanan mereka.
Tapi bagi yang berada di ujung kawasan Malalayang Beach Walk merasa sepi pengunjung, bahkan belum ada yang membeli dagangan mereka
Warung Apung yang berisi kios makanan dari para pedagang.(Foto: nad)
Salah satu pemilik kios Len Sarapil yang sementara mengatur dagangannya mengatakan, mereka sudah memiliki untung untuk pembukaan Festival Bunaken, Rabu pagi.
Tapi menurutnya untuk kios-kios yang berada di ujung Kawasan Malalayang Beach Walk dekat Terminal Malalayang sepi sekali hanya terlihat petugas-petugas dari DLH dan POL-PP.
Salah satu tujuan digelarnya Festival Bunaken di Malalayang Beach Walk yaitu untuk mendukung ekonomi masyarakat yang berjualan di sini. Sebagaimana yang dikatakan Walikota Manado Andrei Angouw saat sedang meninjau beberapa area MBW bersama pengelola Stevanus Polii.
Beberapa keluhan para pedagang ditanggapi baik oleh pengelola Stevanus Polii yang akrab disapa Ko San.
“Kalo Ko San komang cepat tanggapi torang pedagang pe keluhan karena beliau langsung turun lia-lia torang pedagang setiap hari dari pagi sampe malam, dan dia juga langsung cepat tindaki nda perlu lama-lama,” ujar pedagang Len Sarapil.
Walikota Andrei Angouw menanggapi beberapa keluhan pedagang terkait masalah air dan listrik yang sering naik-turun saat malam hari.
“Air sementara kita benahi, masalah listrik juga sama masih sementara kordinasikan dengan pihak PLN,” ujar Walikota Manado langsung kepada LensaUtara.id saat sedang meninjau beberapa titik di MBW.
Pedagang juga berharap untuk menambahkan beberapa fasilitas seperti tempat duduk agar para pengunjung tidak kebingungan untuk duduk sambil menikmati jajanan mereka.