LANGOWAN, LensaUtara.id – Kenakalan remaja kini semakin marak dan brutal. Baru saja terjadi kasus pengananiayaan yang diduga dilakukan 5 siswa SMA terhadap seorang siswa SMP di Langowan, Minahasa, Jumat (12/08).
Korban yang masih berumur 12 tahun bernama N. Imanuel Manembu, siswa kelas VII SMP asal Desa Paslaten Kecamatan Langowan Barat. Sedang tempat kejadian perkara di Desa Kaayuran Bawah, Kecamatan Langowan Selatan. Korban kemudian mendapat perawatan di Rumah Sakit Budi Setia Langowan.
Sesuai informasi dari kakak korban, Cheren Manembu, saat kejadian adiknya Imanuel sedang berdiri di pinggir jalan menunggu ojek. Tiba-tiba ada gerombolan remaja SMA sekitar 5 orang pakai kendaraan menutup wajahnya dengan masker lalu memukul dengan kayu dari belakang si korban. Lalu korban dibawah ke kubur. Ketika korban sadar ia dicekoki Komix dan obat 3 strip. Uang miliknya di tas sekolah diambil pelaku. Seketika pelaku membawa korban yang sudah tidak berdaya dan meletakkan di pinggiran jalan. “Atas kejadian ini, kami keluarga sudah melaporkannya ke kepolisian,” tuturnya.
Kasus penganiayaan siswa SMP oleh 5 siswa SMA kini viral di media sosial. Tempat kejadian perkara di Langowan, Minahasa. (Foto: ist.)
Kapolsek Langowan AKP Sinaga kepada LensaUtara.id mengungkapkan, kasus ini sedang ditangani Polres Minahasa. Karena menyangkut Perlindungan Anak. Dan menurut informasi kelima pelaku sudah ditahan.
Tokoh masyarakat Langowan, Sherpa Manembu, menyatakan keprihatinan atas kejadian ini. Menurut dia Polsek Langowan harus proaktif melakukan patroli dan secara kontinyu mengawasi para siswa yang mungkin berkeliaran. Tindakan penganiayaan seperti ini, menurutnya sudah sangat serius. “Bukan cuma kepolisian, tapi juga orang tua dan masyarakat harus mengawasi dan menasehati secara ketat anak-anak siswa agar terhindar dari perbuatan yang jahat dan brutal,” tuturnya.