MINAHASA, Lensa Utara.id – Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) ke-35 GMIM tahun 2022 dilaksanakan di gedung Gereja GMIM Efata Sentrum Tompaso, Minahasa, Senin (28/11/2022).
Dalam Sidang tersebut dihadiri peserta perutusan dari 146 wilayah dengan jumlah 292 orang dan total seluruh peserta 314 orang.
Acara yang dihadiri Gubernur Sulut Olly Dondokambey itu, diawalu dengan ibadah dan dilanjutkan dengan laporan Royke Roring sebagai Ketua Panitia Pelaksana.
Roring yang juga Buapti Minahasa menyampaikan, dasar pelaksanaan SMST ke-35 GMIM yaitu, Pertama mengikuti Tata Gereja GMIM. Kedua, menyampaikan hasil keputusan Sidang Majelis Sinode ke-34 lalu yang telah dilaksanakan di wilayah Tombatu Barat.
Dan tema Sidang Majelis Sinode Tahunan ke-35 saat ini mengikuti tema Gereja di periode pelayanan, yaitu “Aku adalah yang Awal dan yang Akhir”. Sedangkan Sub Tema: “Bersama seluruh warga bangsa Gereja memperkokoh NKRI yang demokratis, adil dan sejahtera bagi semua ciptaan Tuhan yang berlandaskan Pancasila dan UUD 1945”.
Di sela-sela penyampaian maksud dan tujuan kegiatan, Roring menyisipkan pembacaan anggaran pembiayaan kegiatan tersebut bersumber dari Pemerintah Provinsi Sulut dan dari dana hibah Pemerintah Kabupaten Minahasa sebesar Rp 250juta .
Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Ketua BPMS GMIM Pdt Hein Arina membuka acara ini dengan resmi.
Gubernur Olly Dondokambey berharap, kiranya GMIM membawa damai bagi segenap umat dan masyarakat, serta GMIM kiranya akan terus menerangi semua aspek kehidupan. “Dan akan terus mendukung peningkatan perekonomian,” tuturnya.
Sidang Majelis Sinode Tahunan GMIM ke-35 Digelar di Tompaso.(Foto: ist.)
Disampaikannya pula sebagai salah satu program GMIM yaitu “Menanam dan Beternak” sebagai upaya dalam menekan inflasi yang terjadi belakangan ini.
Turut hadir pula para Bupati/Walikota dari beberapa kabupaten/kota, Ketua TP PKK Minahasa Fenny Ch.M Roring Lumanaw selaku Ketua W/KI Sinode GMIM, Ketua Remaja Sinode GMIM Michaela Paruntu, Ketua komisi Pemuda Sinode GMIM Rio Dondokambey,Ketua DPRD kota Manado, jajaran Pemkab Minahasa, dan seluruh Panitia pelaksana kegiatan.