KUPANG, LensaUtara.id – Sejumlah pejabat asal Sulut, mulai Gubernur Sulut dan beberapa Bupati dan Walikota berkumpul di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Para pejabat ini hadir di Kupang bukan dalam kapasitas pemerintah, tapi merupakan bagian dari pelayanan Kaum Bapak.
Konsultasi Nasional (KONAS) XV Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB-PGI), digelar di Kupang, NTT, mulai Kamis 20 Oktober hingga 23 Oktober 2022. (Foto: ist.)
Mereka berada di Kupang untuk mengikuti Konsultasi Nasional (KONAS) XV Forum Komunikasi Pria Kaum Bapak Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (FK PKB-PGI), mulai Kamis 20 Oktober hingga 23 Oktober 2022.
Para pejabat asal Sulut itu antara lain, Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang merupakan Ketua Forum PKB PGI, Bupati Minahasa Royke Roring sebagai Ketua Komisi PKB Sinode Am Suluttenggo, Bupati Minahasa Tenggara sebagai Panglima Panji Josua PKB GMIM, dan Walikota Tomohon Caroll Senduk sebagai Penatua PKB di Kakaskasen Tomohon.
Ibadah pembukaan Konas XV dipimpin Ketua Majelis Sinode GMIT Pdt DR Mery L Y Kolimon. Acara itu resmi dibuka Gubernur Nusa Tenggara Timur Victor Laiskodat.
Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Jeane Marie Tulung dalam sambutannya mengharapkan Pria Kaum Bapak untuk dapat memberikan perhatian khusus bagi pola asuh anak dalam keluarga, menjadi teladan, dan menjauhi kekerasan dalam rumah tangga.
Sementara itu, Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE sebagai Ketua FK PKB-PGI mengapresiasi kepada unsur panitia atas diselenggarakannya kegiatan ini.
Olly Dondokambey mengajak untuk membantu pemerintah mengendalikan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT)
Menurut Olly, angka kekerasan dalam rumah tangga di Indonesia mengalami peningkatan setiap tahun. “FK PKB harus mampu mengendalikan angka KDRT di Indonesia yang terus meningkat,” katanya.
Kepada bapak-bapak diharapkannya untuk semakin memahami perannya sebagai imam dalam keluarga, dan menerapkan program 18-21 yaitu mematikan hp dari jam 6 sore sampai jam 9 malam untuk memberikan ruang dan waktu untuk keluarga.
Sementara, Walikota Tomohon Caroll Senduk sebagai salah satu peserta mengharapkan, melalui kegiatan yang diikuti para Komisi PKB Sinode se-Indonesia saat ini, akan lebih mempererat hubungan dari para Pria Kaum Bapa dalam berbagai hal terlebih dalam hal pelayanan yang intinya untuk memuji nama Tuhan.
Diharapkannya juga melalui Konas ini akan melahirkan rekomendasi rekomendasi yang bermanfaat bagi kemajuan Gereja maupun Bangsa, dan semoga kegiatan ini akan berjalan baik, aman dan sukses.
Hadir sebagai narasumber, Menteri Hukum dan HAM Prof Yasonna H Laoly bersama Dirut BNI Royke Tumilaar.
Dalam Konas juga Panglima Panji Yosua James Sumendap SH, dipercayakan untuk memimpin sidang Konas.
James Sumendap yang diketahui merupakan Bupati Minahasa Tenggara itu, dalam kesempatan tersebut, ikut mendampingi Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, yang didaulat sebagai nara sumber untuk memberi materi kegiatan.
Sesuai jadwal, kegiatan KONAS FK PKB PGI ke XV itu akan berlangsung hingga tanggal 23 Oktober 2022.
“Konas ini adalah kegiatan persidangan, bukan pemilihan pengurus. Kegiatan ini rutin yang dilaksanakan pada setiap tahun oleh Forum Kaum Bapak,” kata Ketua Umum Panitia Konas XV PGI, Emi Nomleni dalam keterangan pers.
Emi Nomleni yang adalah Ketua DPR Provinsi NTT menambahkan saat bersidang Konas akan membicarakan banyak hal, diantaranya tentang ekonomi, politik, keagamaan dalam konteks pluralisme dan disintegrasi bangsa, dan radikalisme, serta tentang Hukum dan HAM.
Selain itu jelas Emi Nomleni pada kegiatan ini, Komisioner Bawaslu dan Mahkamah Konstitusi juga akan hadir dan membicarakan tentang Indonesia dari berbagai sudut.
“Dalam persidangan juga nanti akan digelar rapat-rapat komisi, yang akan terbagi di lima gereja yang sudah bersedia menampung peserta, untuk mendiskusikan tentang hal-hal yang secara spesifik,” ujarnya.
Gereja hadir di tengah dunia untuk membawa kabar