MANADO, LensaUtara.id – Isu adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada 1 September 2022 belum terbukti.
Karyawan SPBU Winangun Bawah Bobby R kepada LensaUtara.id, Kamis (01/09) mengatakan, belum ada kenaikan harga. Mala adanya penurunan harga di Pertamina Dex dari Rp 19.250/liter turun menjadi Rp 17.750/liter dan Pertamax Turbo dari Rp 18.250 / liter turun menjadi Rp 16.250/liter. Sedangkan jenis Pertalite dan Solar masih normal, jelasnya.
Namun Ia tidak menampik dengan adanya isu kenaikan BBM terjadi antrean panjang sampai menjelang tutup SPBU. Selama ini tidak ada kendala pasokan BBM dari Pertamina. Semua masih normal. Khusus pengisian solar kami buka mulai pukul 09:00 wita sampai 14:00 wita dan dilanjutkan lagi malam hari pukul 20:00 wita sampai jelang tutup pukul 22:00 wita, kata Bobby.
Pantauan LensaUtara.id di dua SPBU Winangun dan Wanea masih terjadi antrean panjang yang didominasi angkutan umum dalam kota (mikrolet).
Jeffry Kawengian warga Karombasan sebagai profesi sopir angkot sudah mendengar isu akan ada kenaikan harga. Namun Ia mengatakan untuk tarif angkot belum ada informasi kenaikan tarif, karena sebulan yang lalu sudah naik lebih dulu untuk tarif dalam kota dari Rp 4.000 menjadi Rp 5.000. “Kami masih menunggu kebijakan lanjut,” tutupnya.