AMURANG, Lensa Utara – Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) dibawah kepemimpinan Bupati Franky Donny Wongkar dan Wakil Bupati, Pdt. Petra Yani Rembang, M.Th., terus melakukan terobosan dan upaya dalam rangka meningkatkan geliat sektor perekonomian di Kabupaten Minsel, di tengah Pandemi Covid-19 yang belum berakhir. Hal ini terungkap dalam kegiatan Peresmian Café Amal dari Komunitas Petani Walet di Kabupaten Minsel belum lama ini.
Dalam sambutannya Bupati Minsel menyampaikan Kementerian Pertanian RI telah memilih empat kabupaten dari empat provinsi yang menjadi prioritas pengembangan sarang burung walet. “Kita patut bersyukur Kabupaten Minsel merupakan salah satu dari empat kabupaten yang terpilih. Hal ini merupakan bentuk komitmen kami untuk berjuang bersama para petani walet yang ada di Minsel, untuk bersama-sama meningkatkan produktifitas dan pengembangan sarang burung walet,” kata FDW sapaan akrabnya.
Dalam kesempatan ini juga Bupati berharap dukungan dari segenap unsur pemerintah serta para stakeholder, baik investor yang ada maupun pihak perbankan, untuk mendukung usaha petani walet di Kabupaten Minsel. Dengan demikian para petani walet akan terus berkembang dan maju menjadi pelopor pembangunan untuk meningkatkan pemerataan kesejahteraan masyarakat yang berkeadilan, sebagai salah satu perwujudan Misi Kabupaten Minsel.
“Perlu kami informasikan bagi para petani Walet di Kabupaten Minsel, bahwa pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian RI bersama Pemkab Minsel, telah menandatangani perjanjian kerjasama yang bertujuan untuk memaksimalkan peningkatan jumlah produksi, melalui penambahan gedung/rumah burung walet, serta peningkatan SDM pasca produksi, diantaranya pelatihan tenaga pencucian sarang burung walet,” kata Bupati.
Lanjut Bupati, peresmian Café Amal ini menunjukkan bahwa geliat dan semangat ekonomi di Kabupaten Minsel terus meningkat. “Kami selaku Pemerintah Daerah Kabupaten Minsel mengucapkan selamat dan sukses atas peresmian Cafe Amal ini, disertai apresiasi yang tinggi kepada segenap pengurus dan anggota Komunitas Petani Walet Minsel, yang terus memacu kualitas, keterampilan dan produktivitas para petani walet dan tentunya, telah berdampak positif bagi peningkatan kesejahteraan seluruh petani dan masyarakat,” tuturnya.
Disampaikan Bupati, jumlah petani walet yang ada terus meningkat, hal ini dikarenakan budidaya sarang burung walet menjadi sebuah primadona bisnis yang menjanjikan.
Data dari Dinas Pertanian tercatat sebanyak 99 petani walet yang ada di Minsel sedangkan untuk jumlah sarang burung walet per bulan Mei 2022 sebanyak 88 unit.
Turut hadir Wakil Bupati Minsel Pdt. Petra Yani Rembang, Pdt. Ramles Mangalehe, MTh, Kabag Ops Polres Minsel Kompol Rahmad Lantemona, Kasie Intelijen Kejari Minsel Aldi Hermon, SH, MH, Pimpinan Bank SulutGo Amurang, Pimpinan Bank BNI Amurang, Pimpinan Sutan Raja Hotel Amurang dan para kepala SKPD Pemkab Minsel.(denny)
Untuk melihat burung, perlu menjadi bagian dari keheningan
Robert Lynd
