Lagi, Kekerasan Seksual Terjadi di Langowan, Bocah 9 Tahun Jadi Korban

LANGOWAN, LensaUtara.id – Tindak kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di bawah umur masih terus terjadi di Minahasa. Masih hangat pemberitaan mengenai kekerasan seksual yang dialami seorang Guru Honorer di salah satu SMK di Langowan, kini kembali terjadi peristiwa kekerasan seksual yang menimpa seorang bocah perempuan yang masih kecil berumur 9 tahun di Desa Kawatak Kecamatan Langowan Selatan.

Peristiwa kekerasan seksual terhadap bocah cilik ini terjadi baru-baru ini yang dilakukan oleh terduga DT. Atas perbuatannya ini orang tua korban NM telah melaporkan kasus ini ke Polres Minahasa. Pelaku terancam Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Minahasa Riany Suwarno, kepada LensaUtara.id, Sabtu (27/08) mengatakan, kasus-kasus ini memang menimbulkan keprihatinan. Dan Dinas P3A sendiri, menurut Kadis, selalu siap untuk melakukan pendampingan. “Kepada korban kami memberikan pendampingan, dan juga menyediakan tenaga psikolog untuk mengatasi masalah kejiwaan korban,” jelasnya.

Kadis P3A Minahasa Riany Suwarno.(Foto: ist.)

Sementara itu Anggota DPRD Minahasa dari PDIP, Herson Walukow yang ditemui terpisah mengatakan, kita sudah memasuki masa rawan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

“Saat ini peran pemerintah dan gereja sangat dibutuhkan. Dengan jumlah kasus mendekati angka 100 yang ditangani oleh Dinas PPA Minahasa dari Januari sampai saat ini, dan belum lagi yang takut melapor, hendaknya diseriusi,” tuturnya.

Terduga pelaku kekerasan seksual terhadap anak perempuan di bawa umur berinisial DT.(Foto: ist.)

Menurut Walukow, aparat kepolisian dan kejaksaan serta lembaga peradilan hendaknya menerapkan pasal dan hukuman yang maksimal.
Tidak ada kata ampun bagi pelaku.
“Waspada bagi torang samua jaga dan lindungi anak-anak kita. Dan jika ada kejadian di sekitar kita, jangan ragu dan jangan takut segera laporkan,” tegasnya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *