Kapolda Sulut: Personel Pelihara Nilai Kejuangan Pahlawan

Manado, LensaUtara.id – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Setyo Budiyanto mengatakan kepada seluruh personel agar selalu menanamkan dan memelihara nilai-nilai kejuangan.

“Para pahlawan mewariskan nilai kejuangan, ini perlu ditanamkan dalam tugas,” kata Kapolda dalam sambutan dibacakan Wakapolda Sulut Brigjen Pol Jan de Fretes pada upacara memperingati Hari Ulang Tahun ke-78 Republik Indonesia yang dilaksanakan Polda Sulut, di Manado, Kamis.

Dia mengatakan seorang polisi harus dapat menjadi contoh teladan serta  panutan bagi masyarakatnya, baik dalam bersikap, berperilaku, maupun bertutur kata.

“Jauhi segala perilaku yang kontraproduktif, yang menyakiti hati masyarakat dan dapat merusak citra kepolisian. Pelihara hubungan dan jalin kerja sama serta sinergitas dengan seluruh elemen bangsa, sehingga Polri mampu menghadapi segala permasalahan sosial yang terjadi secara efektif, efisien dan tuntas,” katanya.

Pahami dan laksanakan dengan sungguh-sungguh setiap amanah yang diberikan oleh masyarakat sebagai insan bhayangkara, agar soliditas Polri dapat terus terjaga dan Polri semakin dicintai oleh masyarakat.

Di bagian lain, dia mengatakan rangkaian peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI adalah ungkapan rasa syukur kita kepada Allah SWT, serta wujud penghargaan kepada para pahlawan dan pendiri bangsa atas perjuangan dan pengorbanan dalam meraih kemerdekaan Indonesia untuk mewujudkan Indonesia menjadi negara berdaulat dan mandiri.

Adapun tema peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yaitu “Terus melaju untuk Indonesia maju”, yang menggambarkan semangat Indonesia untuk terus berkembang demi kemajuan bangsa.

“Secara filosofis, tema ini merupakan sebuah representasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebuah simbolis dari Indonesia yang mampu memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia,” katanya.

Peringatan HUT ke-78 RI di Polda Sulut ditandai dengan pengibaran Bendera Merah Putih, hening cipta, pembacaan teks Pancasila, pembacaan teks Proklamasi dan pembacaan teks Pembukaan UUD 1945.

Hadir pada saat itu. para pejabat utama, para pamen, pama, bintara dan PNS Polda Sulut.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *