MINAHASA, LensaUtara.id – Dunia kewartawanan atau jurnalistik terus mengalami perubahan sesuai kemajuan dan perkembangan teknologi. Di era digital ini jurnalistik online menjadi trend karena mudah diakses dan up to date.
Sejalan dengan kemajuan itu melahirkan generasi wartawan baru yaitu wartawan online. Dan dari komunitas itulah muncul organisasi yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO).
Berkaitan dengan itu telah terbentuk IWO di tingkat provinsi Sulut dan juga di kabupaten/kota se-Sulut.
Pada Senin 17 Oktober 2022, IWO Sulut berkumpul di Benteng Moraya, Tondano, dan menggelar Rakerda sekaligus pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) IWO Sulawesi Utara (Sulut) bersama pengurus Pimpinan Daerah Kabupaten Minahasa, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IWO Sulawesi Utara yang dilantik, Ketua Jeanne Rondonuwu dan Sekretaris Grace Wakary serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Tomohon, Ketua Ardyson Kalumata dan Sekretaris Jeffry Montolalu juga Pengurus Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Selatan.(Foto:: P3TR4)
Ketua Umum (Ketum) IWO Jodhi Yudono ikut hadir dan melantik para pengurus tersebut.
Dalam kesempatan itu Jodhi meminta kepada wartawan anggota IWO agar dalam pemberitaan bersikap adil, alias tidak memihak.
‘’Wartawan, terutama yang menjadi anggota IWO dalam pemberitaannya harus bersikap adil dan tidak memihak dan memperhatikan Kode Etik Jurnalistik,’’ kata Jodhi.
Diakuinya, sepanjang sejarah terbentuknya IWO, banyak memperoleh tantangan, seperti sering mendapat ancaman. Oleh karena itu, wartawan senior itu meminta agar memberitakan yang benar dan jangan hanya sepihak. Jika sudah memberitakan yang benar, tentunya akan terhindar dari masalah.
Ia menambahkan, IWO memiliki Lembaga Bantuan Hukum (LBH) yang fungsinya melindungi dan memberi bantuan hukum bagi anggota yang bermasalah dalam pemberitaan yang dikepalai Sandy Najoan. Meski begitu, ia meminta agar sedapatnya menghindar dari hal-hal yang bisa berakibat pada masalah hukum.
‘’IWO adalah bagian dari gerakan budaya. Membangun peradaban dan kemanusiaan. Bangun ahlak yang baik. Diri kita memiliki kasih sayang, katanya.
Sementara Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey, S.E., yang diwakili Kepala Biro Pemerintahan dan Otonomi Daerah Setda Provinsi Sulawesi Utara Weldie R. Poli, S.P., M.A., dalam sambutannya berharap para wartawan IWO bisa berkontribusi bagi pembangunan daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Menurut Gubernur, wartawan mempunyai peran besar dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Wartawan sebagai ganda terdepan senantiasa diharapkan memberikan informasi terpercaya serta akurat kepada masyarakat sehingga masyarakat paham apa yang harus dilakukan di masa sekarang dan masa yang akan datang.
‘’Wartawan diharapkan bisa membuka sekaligus mengajak masyarakat untuk mendukung dan terlibat dalam pembangunan dengan program-program yang disusun yang semuanya untuk kesejahteraan masyarakat,’’ kata Jodhi.
IWO sendiri di tahun 2022 ini sudah berusia 10 tahun dan pada 5-6 November 2022 nanti akan menggelar Musyawarah Bersama II yang rencananya dilaksanakan di Jakarta.
Pengurus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) IWO Sulawesi Utara yang dilantik, Ketua Jeanne Rondonuwu dan Sekretaris Grace Wakary serta Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Kota Tomohon, Ketua Ardyson Kalumata dan Sekretaris Jeffry Montolalu juga Pengurus Minahasa, Minahasa Utara dan Minahasa Selatan.
Hadir dalam pelantikan dan rapat kerja tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD-RI) Ir. Stefanus BAN Liow, MAP., mewakili Bupati Minahasa Kadis Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Maya Kainde serta pejabat lainnya.