Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Tomohon menggelar konferensi pers pada Kamis (02/10), dengan menghadirkan Kepala Bagian Pemerintahan, Nyoman Nirmala SH MH. (Ist)
Tomohon, LensaUtara.id–Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan (Prokopim) Pemerintah Kota Tomohon memperkenalkan inovasi terbaru bernama Smart CSSR (Sistem Informasi Kerja Sama / Cipta Sistem Sinergi Regional).
Sistem informasi ini diperkenalkan saat Prokopim menggelar konferensi pers pada Kamis (02/10), dengan menghadirkan Kepala Bagian Pemerintahan, Nyoman Nirmala SH MH.
“Sistem digital ini nantinya menjadi wadah transparansi dan pengawasan publik terhadap seluruh kerja sama daerah yang dijalankan Pemkot Tomohon,” tutur Nyoman.
Ia menambahkan, Smart CSSR akan menjadi satu-satunya sistem informasi kerja sama daerah di Sulawesi Utara. Melalui sistem ini, publik bisa memantau kerja sama yang berjalan, bahkan yang belum terlaksana. Nantinya akan ada sosialisasi resmi bersama media,” ujar Nirmala.
Nyoman dalam kesempatan itu memaparkan program, capaian, hingga inovasi terbaru di bidang pemerintahan dan kerja sama daerah.
Menurut dia, Bagian Pemerintahan Kota Tomohon memiliki tugas pokok yang cukup luas, mulai dari perumusan kebijakan di bidang pemerintahan, fasilitasi koordinasi pembentukan hingga pemekaran wilayah, penegasan batas wilayah, pengelolaan data kerja sama, hingga mendukung proses administrasi Pergantian Antar Waktu (PAW) DPRD serta pelantikan kepala daerah.

“Program kami ada satu, yakni Program Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, dengan dua kegiatan utama yaitu administrasi tata pemerintahan dan fasilitasi kerja sama. Dari situ ada enam sub-kegiatan yang kami jalankan,” ungkapnya.
Untuk Tahun Anggaran 2025, anggaran Bagian Pemerintahan tercatat sebesar Rp581 juta, ditambah sekitar Rp200 juta pada APBD Perubahan. Tambahan itu, kata Nirmala, disesuaikan dengan kebutuhan pelaksanaan kegiatan di tengah perjalanan program.
Sejak 2018 hingga 2025, tercatat sudah ada 75 kerja sama daerah yang berhasil difasilitasi, terdiri dari 17 kesepakatan bersama, 27 kesepakatan sinergi, dan 31 perjanjian kerja sama. Dari sisi kinerja Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD), Kota Tomohon juga mengalami peningkatan.
“Sebelum 2023 LPPD kita masih rendah, tapi di 2023–2024 sudah meningkat ke kategori sedang. Begitu juga pencapaian SPM, dari peringkat 3 kini naik menjadi peringkat 2 di tingkat kabupaten/kota,” jelasnya.
Terkait penegasan batas wilayah, Bagian Pemerintahan berhasil menyelesaikan delapan segmen batas kelurahan yang sempat mandek sejak 2021. Saat ini, proses legitimasi aturan sedang difasilitasi melalui Rancangan Peraturan Wali Kota, yang ditargetkan rampung tahun ini. (Redaksi LU)