Manado – LensaUtara.id – Rencana kunjungan Presiden Joko Widodo bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyita perhatian dunia, dimana pertemuan ini dilakukan ditengah konflik Rusia dan Ukraina yang belum kunjung mereda.
Sebagai pemegang presidensi G20, Presiden Joko Widodo coba berperan dalam perdamaian konflik yang sedang terjadi, dimana dari perang yang sudah berlangsung selama 4 bulan lamanya ini, berdampak ke hampir seluruh negara di dunia.
Presiden Joko Widodo akan mengawali lawatan ke G7 di Elmau, Jerman (26-27/6/2022). Dimana G7 merupakan sebuah pertemuan group yang terdiri dari Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Britania Raya dan Amerika Serikat, Uni Eropa juga diwakili di G7.
Indonesia tergabung sebagai Negara Non G7 dipertemuan tersebut bersama India, Senegal, Argentina & Afrika Selaran. Isu utama yang akan dibahas bersama dengan negara Non G7 adalah dampak perang Rusia dan Ukraina.
Menlu Retno Marsudi menekankan bahwasannya isu pangan, energi dan keuangan yang terdampak perang Rusia dan Ukraina, ditengah dunia yang sedang berupaya pulih untuk bangkit dari Covid-19 akan menjadi sorotan utamanya.
Dengan kunjungannya ini, Presiden Joko Widodo menjadi pemimpin negara asia pertama yang mengunjungi kedua negara yang berkonflik tersebut, mari kita doakan hal ini menjadi usaha yang nantinya membuahkan hasil untuk perdamaian masyarakat dunia.(taufik)