HUT Ro’ong Tinoor ke-247 Tahun Dirayakan Nuansa Adat dan Budaya

TOMOHON, LensaUtara.id – Menindaklanjuti hasil dari seminar sejarah dan penetapan sejarah ulang tahun berdirinya Ro’ong Tinoor sebelumnya (24/5/2021), sebagaimana diputuskan HUT Ro’ong Tinoor dirayakan setiap tanggal 31 Agustus. Dan tepat hari ini Rabu, 31 Agustus 2022 Ro’ong Tinoor merayakan HUT yang ke-247 Tahun.

Kegiatan dalam rangka merayakan ‘Sighi Endo KinatouanRo’ong Tinoor ke-247 tahun ini diawali dengan Napak Tilas dengan berkunjung ke situs-situs yang sebelumnya sudah dilakukan oleh tua-tua kampung. Tempat tujuan pertama adalah Batu Tumotowa yang terletak di sebelah kiri jalan menuju ke Wanua Warembungan.

Peserta Napak Tilas dalam rangka HUT Ro’ong Tinoor yang ke 247 Tahun dan Atraksi Kawasaran di depan Tugu Pemekaraan Tinoor.(Foto: LU-0400)

Setelah dari Batu Tumotowa dilanjutkan dengan mengunjungi kuburan Pangkey yang berada di depan Puskemas Tinoor. Selanjutnya berkunjung ke situs Pa’asuan ne Sumonder yang sekarang ini di kenal “Mata Air Cengkeh”.

Sesudah mengunjungi mata air cingkeh, peserta Napak Tilas yang terdiri dari masyarakat adat, Pemerintah Desa dan pelaku budaya menuju ke lapangan yang ada salah satu pemukiman tua Tombulu. Setelah itu menuju ke Hulu Tambule’nas dan Goa.

Tidak lupa juga peserta Napak Tilas mengunjungi Tugu Pemekaran yang adalah penanda bahwa Tinoor telah dimekarkan jadi dua, dari Tinoor menjadi Tinoor Satu dan Tinoor Dua (yang sekarang disebut Kelurahan).

Acara Puncak Kegiatan HUT Ro’ong Tinoor dilaksanakan di Balai Kelurahan Tinoor Dua dan diawali dengan Sambutan Ketua Panitia yang diwakili oleh Hiskia Longdong sebagai Sekretaris Tim Kerja HUT Ro’ong Tinoor yang ke-247 Tahun.

Ucapan terima kasih langsung disampaikan Ketua Panitia Alfons Palendeng. Ia menyatakan terima kasih kepada Pemerintah Kelurahan Tinoor Satu maupun Tinoor Dua yang sudah mendukung terlaksananya kegiatan HUT Ro’ong Tinoor, dan terima kasih kepada Tim Kerja walaupun hanya 13 atau 14 orang yang sudah peduli akan budaya dan kampung Tinoor.

“Kalo torang berjalan lurus pasti Tuhan akan melihat torang. Kalo torang bajalan for kampung ini, pasti torang pe tua-tua kampung akan lihat torang,” lanjut Alfons Palendeng, Ketua Panitia HUT yang tampak gagah memakai pakaian adat.

Sebelum makan bersama ‘di atas daong’, doa dalam Bahasa Tontemboan dibawakan oleh Ketua Jemaat GMIM Filadelfia Tinoor Pdt. Saul Mamuaja, S.Th.

Kegiatan HUT Ro’ong Tinoor yang ke-247 Tahun dihadiri Lurah Tinoor Satu, Lurah Tinoor Dua, Kawasaran SD GMIM 1 Tinoor, Kawasaran Maweris Tinoor, Kawasaran Waraney Umbanua, Waraney Wuaya, Kawasaran Sumonder, Tokoh Adat, Tokoh Agama dan Masyarakat Tinoor Raya.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *