drg. Jeand arc Senduk Karundeng di Rakerda Dekranasda Sulut: Tomohon Fokus Kerajinan Batik dan Bambu

MANADO, LensaUtara.id – Ketua Umum Dekranasda Tomohon drg. Jeand arc Senduk Karundeng turut menghadiri Rakerda Dekranasda Sulut dan membawakan pertanggung jawaban dan program kerja. Dimana pada tahun 2024 menitikberatkan pada kerajinan batik dimana ada pelatihan pelatihan membatik. Sedangkan nanti untuk 2025 akan mengembangkan kerajinan bahan dasar bambu.

Dalam Rakerda yang dilaksanakan Senin (7/5/2024) di hotel Sentra Manado tersebut, Wakil Gubernur Sulawesi Utara Steven Kandouw menyampaikan selamat mengikuti Rakerda kepada semua peserta di dalamnya pengurus Dekranasda Kabupaten/Kota.

Ketua Dekranasda Tomohon Drg. Jeand Arc Sendik Karundeng melaporkan hasil kerja 2024 dan rencana kerja 2025.(Foto: lensa)

Dalam kegiatan ini, Steven Kandouw membeberkan bahwa pada kwartal pertama tahun 2024, pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara 5,64 persen.

Wakil Gubernur Steven Kandouw membuka Rakerda Dekranasda 2024.(Foto: lensa)

“Di 38 Provinsi kita ini one of the best pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.

Ir Rita Dondokambey Tamuntuan ketua Dekranasda Sulut membawakan sambutan.(Foto: lensa)

Dan lebih membanggakan lagi indikasi pertumbuhan ekonomi Sulawesi Utara tersebar secara merata di semua aspek.

“15 Kabupaten Kota di Sulawesi Utara semua menikmati pertumbuhan ekonomi 5,6 persen ini,”lanjut kata Wagub.

Pameran kerajinan.(Foto: lensa)

Wagub Steven menyampaikan hasil ini merupakan buah kerja Gubernur Olly Dondokambey, termasuk pertumbuhan investasi yang tinggi dan terus meningkat serta merata di tiap Kabupaten/Kota.

“Selama dua tahun berjalan Pak Gubernur mampu membuka direct call langsung keluar negeri dari Sulawesi Utara.

Pameran kerajinan tangan dari Dekranasda Tomohon dan Manado.(Foto: lensa)

Sekarang kita ada penerbangan langsung ke Tokyo, China dan yang sudah lama ada ke Singapur yang turut memberikan dampak langsung kepada fasilitas kita untuk melaksanakan ekspor,” tutur dia.
“Ini juga menjadi tantangan dari Dekranasda supaya output kita keluar negeri bukan hanya dalam negeri,” lanjut Kandouw.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *