MANADO, LensaUtara.id – Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut Beligan Sambiring, memaparkan terkait tentang hasil pengawasan BPKP selama tahun 2022, di Grand Ballroom Luansa and Conventions Center Manado, Senin (28/11).
Menurit dia, ketetapan desain kebijkan dan strategis percepatan penurunan Stunting belum sepenuhnya memadai. Progres implementasi kebijakan dan strategi percepatan penurunan Stunting juga belum sepenuhnya memadai.
Begitu pula aktifitas keuangan dan kinerja pelaksanaan percepatan penurunan Stunting belum juga sepenuhnya memadai.
Kabupaten Bolmong berada pada tahap mulai mengimplementasikan kebijakan dan strategi percepatan penurunan Stunting. Kabupaten Bolmong dan Kelurahan Inobonto satu belum memadai dalam hal koordinasi dan sinergi serta aspek manajerial lainnya.
Suasana evaluasi program penurunan Stunting.(Foto: david)
Konvergensi intervensi spesifik dan sensitif pada Kelurahan belum dapat dilakukan karena data yang tersedia baru mencapai 40%. Akuntabilitas keuangan dan kinerja pelaksanaan percepatan penurunan Stunting belum memadai.
BPKP juga memaparkan terkait anggaran dan Realisasi Provinsi berserta Kabupaten/Kota, mulai dari sumber pendanaan APBD, Dana Alokasi Khusus ( DAK ) dan dana dekonsentrasi beserta total anggaran.
Sambiring juga memberi paparan terkait tim kerja seperti mengkoordinasi, mensinergikan dan mengevaluasi penyelenggara percepatan penurunan Stunting di wilayahnya, terdiri atas perangkat daerah, pemangku kepentingan termasuk TP – PKK Kabupaten/Kota.