BKKBN dan BPKP Sulut Gelar Rakor Terkait Stunting

MANADO, LensaUtara.id – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Sulut, menggelar rapat evaluasi program percepatan penurunan Stunting, Senin (29/11).

Saat membuka rapat koordinasi di Grand Ballroom Luansa and Conventions Center Manado, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir. D. Tino Tandaju, M. erg, menyampaikan tentang adanya penurunan Stunting yang diinformasikan oleh pihak satgas.

BKKBN juga mengharapkan agar ada data secara legalitas yang bisa dipertanggungjawabkan secara nasional.

Dalam tinjauan di Kepulauan Sangihe dan Sitaro memang sudah ada penurunan, tetapi pihak BKKBN memerlukan data yang kongkrit dalam keabsahan informasi.

Elektronik-Pencacatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat ( E-PPGBM ) mencatat, sudah ada penurunan Stunting di wilayah Kepulauan Sangihe dan Sitaro.

Sementara pihak BKKBN mengambil acuan dari pada Survey Status Gizi Indonesia (SSGI) yang sedang berjalan dan akan dilaunching Desember tahun ini.

“Semoga kegiatan ini tentu kita akan banyak dengar pemahaman – pemahaman baru, aturan – aturan yang berkenaan deng Stunting oleh kepala BPKP Provinsi Sulut, ” ujar Tandaju.

Harapan juga agar kegiatan ini bisa bermakna dan berharap selalu ada koordinasi dengan pihak BPKP Provinsi Sulut.

Peran Pemerintah Sangat Dibutuhkan Dalam Pencegahan Stunting.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *