MANADO, LensaUtara.id – Walikota Manado Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara daring dan Tost Kenegaraan di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado.
Acara ini mengikuti secara langsung Upacara Detik-Detik Proklamasi yang dihadiri Presiden dan Wakil Presiden R.I, Para Menteri dan pejabat negara serta tamu undangan lainnya di Istana Negara, Rabu (17/08).
Dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi ini sebagai Inspektur Upacara adalah Presiden RI Joko Widodo. Tahapan upacara setelah Inspektur upacara menerima laporan dari komandan upacara bahwa upacara akan segera dimulai dilanjutkan dengan Pembacaan Teks Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPD R.I. Acara dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Inspektur Upacara serta pembacaan Doa oleh Menteri Agama RI.
Selesai Doa oleh Menteri Agama dilanjutkan dengan prosesi pengibaran Sangsaka Merah Putih.
Selesai mengikuti Upacara Detik-Detik Proklamasi secara Daring, Walikota bersama Ketua TP PKK, Wakil Walikota bersama Sekretaris TP PKK, Sekretaris Kota Micler C. S. Lakat bersama Ketua Dharma Wanita Kota Manado, semua tamu yang hadir melaksanakan resepsi tost kenegaraan yang diawali oleh doa yang disampaikan Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Yudi Tunari, M.Theol.
Walikota ketika memimpin tost kenegaraan mengajak semua tamu yang hadir untuk melakukan tost bersama. “Mari kita tost bersama dan kita berdoa semoga bangsa kita pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat,” kata Walikota.
Acara diakhiri foto bersama dan ramah tamah.
Hadir dalam Upacara Detik-Detik Proklamasi dan Tost Kenegaraan secara ini Ketua dan Sekretaris TP PKK Kota Manado Irene Angouw Pinontoan dan Merry Sualang Mawardi, Ketua DPRD Kota Manado, Forkopimda Kota Manado, para Anggota DPRD Kota Manado, Sekretaris Pemerintah Kota Micler C.S. Lakat, Kepala SKPD, Pimpinan dan Direksi BUMD (PD Pasar, PDAM dan PT Air) , Camat, pejabat eselon, Forum-Forum yang ada di Kota Manado, Veteran, para Lurah, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta undangan lainnya.
Jadikan bahumu menjadi kokoh bak baja. Karena masih banyak saudara-saudara kita yang masih memerlukan tempat untuk bersandar. Selamat HUT RI ke-77!
