TOMOHON, LensaUtara.id – Bentuk keseriusan pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon dalam melestarikan warisan budaya, akhirnya berbuahkan hasil.
Dari berbagai warisan budaya yang terus dijaga dan dilestarikan, salah satunya adalah budaya Mazani. Bahkan, budaya ini setiap tahunnya selalu dilombakan oleh masyarakat Tomohon, khususnya yang ada di wilayah Negeri Rurukan.
Atas keseriusan tersebut, maka dipastikan akhir tahun 2024 ini, budaya Mazani akan terdaftar sebagai warisan budaya nasional.
Hal ini disampaikan Gubernur Sulut Olly Dondokambey melalui Kepala Dinas Kebudayaan Pemprov Sulut, Jani Nicolas Lukas, S.Pi, M.Si, saat memberikan sambutannya di perayaan HUT Negeri Rurukan ke-176, Selasa (30/4/2024).
“Atas kerjasama pemerintah kota Tomohon dan Pemprov Sulut, maka budaya mazani sudah diproses dan diusulkan secara resmi menjadi salah satu warisan budaya nasional tidak benda kepada pemerintah pusat. Sudah Dipastikan akhir tahun ini, budaya mazani terdaftar warisam nasional,” ungkap Lukas sembari menambahkan dengan terdaftarnya budaya Mazani sebagai warisan nasional, maka selanjutnya akan mendapat perhatian dari pemerintah.
Sementara itu, Walikota Tomohon Carrol Senduk SH yang diwakili Asisten 1 Pemkot Tomohon Drs. ODS Masengi MAP memberikan apresiasi kepada masyarakat Rurukan yang terus melestarikan budaya mazani.
“Pelestarian budaya itu sangat penting. Mari kita pertahankan budaya yang ada. Dan atas nama Walikota serta jajaran pemerintah, menyampaikan banyak selamat kepada masyarakat negeri Rurukan, yang bisa merayakan HUT ke 176,” terang Masengi.(ino)