DPRD Tambrauw Studi Banding Pariwisata di Manado

MANADO, LensaUtara.id – Pemerintah Kota Manado menerima kunjungan rombongan angggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Kamis (25/8/2022) di ruang serbaguna Pemkot Manado.

Kunjungan tersebut, dalam rangka melakukan Studi Banding  terkait perkembangan Pariwisata yang ada di Kota Manado.

Ketua DPRD  Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat, Yeremias Sedik, kepada awak media mengatakan, kunjungan ini adalah salah satu agenda dari lembaga DPRD Kabupaten Tambrauw tentang studi banding.

“Obyeknya, adalah untuk mencari referensi di Kota Manado terutama rencana induk tentang Pariwisata daerah,” tutur Yeremias.

Yeremias mengatakan, maksud dari kedatangan mereka untuk belajar dari Kota Manado tentang regulasi dan aturan pariwisata dan kemudian akan di kembangkan di Kabupaten Tambrauw.

“Kebetulan di Kabupaten Tambrauw banyak potensi wisata yang harus dipoles untuk jadi ikon Kabupaten Tambrauw ke depannya,” tutur Yeremias.

Yeremias juga mengatakan, ada banyak tempat – tempat wisata yang berpotensi di Kabupaten Tambrauw. Yakni, ada pasir panjang, penyu belimbing, pengamatan burung, air terjun dan pisang raksasa yang hanya ada dua di dunia salah satunya ada di Kabupaten Tambrauw, Provinsi Papua Barat.

“Selain itu masih banyak lagi, tempat – tempat wisata berpotensi di Kabupaten Tambrauw yang perlu disentuh,  kita hanya butuh rencana induk pariwisata daerah. Makanya hari ini kami berkunjung di Kota Manado terutama di Dinas Pariwisata Kota Manado untuk mengunjungi beberapa spot – spot pariwisata sebagai referensi  Kabupaten Tambrauw ke depan,” ucap Yeremias.

Menurut Yeremias, Kabupaten Tambrauw adalah Kabupaten yang baru berusia  13 tahun dan menjadi salah satu kabupaten konservasi di Papua Barat. “Sehingga hari ini kami datang untuk melihat perkembangan pariwisata yang ada di Kota Manado. Kami memilih datang ke Kota Manado karena di Wilayah Indonesia bagian Timur, Kota  Manado salah satu kota yang berkembang. Sehingga kami ingin melihat perkembangan pariwisata yang ada di Kota Manado dan menjadikan referensi Kabupaten Tambrauw, agar ke depannya lebih baik lagi.” tutup Yeremias Sedik.

Penulis

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *