MANADO, LensaUtata.id – Mengenang kepergian almarhum Frankie Supit, aktor seni teater, para sahabatnya akan menggelar pentas seni berupa teater, stand up comedy, dan baca puisi.
Pentas seni yang dimotori sutradara Eric Dajoh ini, akan dilaksanakan Sabtu (09/07) besok mulai pukul 16.00 WITA – selesai di WaleTeater – Jalan Bohusami RT 024/Lingkungan VI Kel. Pakowa – Wanea, Manado.
Untuk itu, Eric Dajoh mengajak para sahabat Frankie Supit, kiranya berkenan hadir. “Kita akan merayakannya dengan sukacita, sambil mengenang almarhum Frankie Supit serta sahabat-sahabat terkasih yang sudah mendahului kita, kembali ke dalam keabadian Sang Khalik,” tuturnya.
Dalam pentas seni ini, akan tampil musikalisasi puisi, monolog, pembacaan puisi, pementasan teater, standup comedy, live painting dari Bu Tahanusang Kara – Jean Waturandang – Papanialo Papanialo, Manado Teater Holic, ISBIMA, Sanggar 909 SMAN 4 Manado, Duo Jamal – Jamal Rahman Iroth & Duk Dak, Teater NADI, Rumah Peran Bitung, Wahyu Harisa & Vanesa, Sanggar Vox SMEK 4 Manado, SMAN 9 Manado, Sanggar Smansa Tondano, Komunitas Musik Manado (Komudo), Dewan Kesenian Kota Manado, Dewan Kesenian Minahasa Utara, dan komunitas seni lainnya.
Dalam bincang santai, tentang pertumbuhan kesenian di Sulawesi Utara dan tokoh-tokohnya, akan hadir sejumlah sahabat antara lain, Elias Pangkey – Reiner Emyot Ointoe – Iverdixon Tinungki New – Amato – Wenny F O Pantouw – Fredy Wowor – Will Pangkeij – Lydlmyr – Ventje Mait – John Piet Sondakh – Jean Waturandang – Deisy Wewengkang – Diana Silvana Pakasi – Hery Inyo Rm – Servie Kamagi – J R Iroth – Pitres Sombowadile – Arie Tulus – Olden Kansil – Rimata Narande – Inyo Rorimpandey – Rahadi Gedoan Ampuang Hadi – Eirene Debora – Debora Maengko – Vick Chenorre – Achi Breyvi Talanggai – Melva Trifena Kembuan – Steven Epen Tuwo dan lainnya.
Juga akan hadir bersama, Kepala Dinas Kebudayaan Daerah Sulawesi Utara Jani Lukas dan Marshya Suratinoyo, cucu almarhum, sembari menonton salah satu karyanya sebagai aktor dalam lakon “Don Juan, Laki-laki dari Utara, Laki-laki Bataru” (Molliere; adaptasi), karya sutradara Eric Dajoh.(jef)