Acara penarikan Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) III dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi Manado yang melaksanakan praktek di Tomohon. (Ist)
Tomohon, LensaUtara.id – Mahasiswa Praktek Belajar Lapangan (PBL) III dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Sam Ratulangi Manado, telah selesai melaksanakan kegiatan di Kota Tomohon.
Para mahasiswa ini melaksanakan kegiatan lapangan sejak tahun 2024.
Dengan berakhirnya kegiatan mereka, maka dilaksanakan acara penarikan pada
Senin (23/06), di Aula Sekretariat Daerah Kota Tomohon.
Acara penarikan ini digelar Pemerintah Kota Tomohon dan
dihadiri oleh perwakilan FKM Unsrat, antara lain Ketua Panitia PBL III Dr. Ir. Oksfriani Sumampouw, SPi., MKes., Sekretaris Dr. Jane Tahulending, MKes., serta Dosen Pendamping Lapangan Dr. dr. Jeini E. Nelwan, MKes., yang mewakili Dekan FKM Unsrat Prof. dr. Vennetia R. Danes, MSc., PhD.
Pemerintah Kota Tomohon yang diwakili Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika, Novi Politon, SE., MM., secara resmi membuka sekaligus menutup kegiatan tersebut.
Dalam kesempatan itu, dilakukan pula penarikan simbolis mahasiswa atas nama Kurnia Tabare.
Kegiatan PBL sendiri telah berlangsung sejak Agustus 2024, dimulai dengan PBL I selama empat minggu untuk identifikasi masalah kesehatan, dilanjutkan PBL II selama dua minggu untuk intervensi, dan ditutup dengan PBL III selama 10 hari untuk evaluasi hasil intervensi. Sebanyak 294 mahasiswa terlibat dalam rangkaian kegiatan ini, disebar di lima kecamatan dan 30 kelurahan di wilayah Kota Tomohon.
Wali Kota Tomohon, Caroll Senduk, SH, melalui Kepala Dinas Kominfo menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada civitas akademika FKM Unsrat yang telah mempercayakan Kota Tomohon sebagai lokasi pelaksanaan PBL.
“Atas nama Pemerintah Kota Tomohon, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Sam Ratulangi, khususnya Fakultas Kesehatan Masyarakat. Terima kasih juga kepada para mahasiswa yang telah berkontribusi melalui kegiatan administratif, pembangunan, hingga sosial kemasyarakatan,” ujar Novi Politon.
Ia juga berharap pengalaman lapangan ini dapat menjadi bekal berharga bagi mahasiswa saat memasuki dunia kerja nanti.
“Semoga kerja sama yang telah terjalin ini memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di seluruh kelurahan di Kota Tomohon,” tutupnya. (Redaksi LU)