Sambutan Walikota yang Diwakili oleh Wakil Walikota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom.(Foto: ist.)
Tomohon, LensaUtara.id–Untuk terus mendorong transformasi digital di sektor ekonomi, Pemkot Tomohon mengadakan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) pada Kamis, 20 Maret 2025, di Michi No Eki Tomohon.
Acara ini dibuka oleh Wakil Walikota Tomohon, Sendy G. A. Rumajar, S.E., M.I.Kom., yang mewakili Walikota dalam menyampaikan pentingnya penguatan keterampilan digital bagi pelaku usaha.
Kegiatan ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkot Tomohon dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Digital RI serta Balai Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Penelitian Komunikasi dan Digital (BPSDMP Komdigi) Manado. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelaku usaha dalam memanfaatkan teknologi digital, terutama di bidang e-commerce, agar lebih berdaya saing di era ekonomi digital.
Dalam sambutan Walikota yang dibacakan oleh Wakil Walikota, disampaikan inovasi dan adaptasi terhadap teknologi menjadi faktor kunci dalam mencapai kesuksesan di era digital. Pelatihan ini diharapkan dapat membekali para peserta dengan pengetahuan dan keterampilan yang dapat langsung diterapkan dalam pengembangan bisnis mereka. Pemkot Tomohon juga menyoroti masih rendahnya pemanfaatan e-commerce oleh UMKM di Sulawesi Utara dibandingkan dengan daerah lain, seperti di Pulau Jawa, yang telah lebih maju dalam adopsi teknologi digital.
Turut hadir dalam acara ini Kepala BPSDMP Komdigi Manado, Arsyad, S.Kom., M.I.Kom., Kepala Dinas Kominfo Kota Tomohon, Novi A. H. Politon, S.E., M.M., serta para instruktur, narasumber, dan pelaku UMKM yang menjadi peserta pelatihan. Dengan adanya program ini, diharapkan pelaku usaha di Tomohon dapat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi digital dan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengembangkan bisnis mereka.
(putri)
