Manado, LensaUtara.id – Beli Pertalite atau Solar sekarang harus pakai applikasi. Tak mau kalah ‘canggih’ dengan minyak goreng, mulai 1 Juli 2022, PT Pertamina (Persero) meminta masyarakat segera membuat akun dan mendaftarkan diri ke laman MyPertamina.
Hal tersebut untuk menyaring konsumen yang berhak memperoleh BBM bersubsidi Pertalite dan Solar. Ujicoba program penyaluran BBM tepat sasaran ini akan dilakukan di 5 provinsi, antara lain Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Jawa Barat, dan DI Yogyakarta.
Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Alfian Nasution berharap dengan skema ini akan mempermudah pemerintah untuk mengenali siapa saja konsumen yang berhak menerima Pertalite dan Solar.
“Sistem MyPertamina ini akan membantu kami dalam mencocokan data pengguna,” kata Alfian dalam siaran pers, Senin (27/6).
Pengguna akan diminta untuk mengunggah data kendaraan dan identitasnya. Setelahnya, pengguna akan dapat notifikasi melalui surel yang didaftarkan.
Kemudian, Pengguna akan mendapatkan QR code khusus yang menunjukan bahwa data mereka telah cocok dan berhak membeli Pertalite dan Solar.
Sebagai BBM bersubsidi, penyaluran Solar dan Pertalite diatur oleh Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 191 tahun 2014 dan Surat Keputusan (SK) BPH Migas nomor 4 tahun 2020. Adapun poin yang diatur yakni sisi kuota dan segmentasi penggunanya.