Sulut, LensaUtara.id – Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (BSG) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang merupakan kegiatan tahunan yang wajib di Villa Manare, Mangatasik, Tanawangko, Minahasa pada Kamis (09/02/2023).
Pimpinan rapat yang adalah Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey didampingi Gubernur Gorontalo Hamka Noer, Wagub Sulut Steven Kandouw, Komisaris Utama Edwin Silangen dan DIrektur Utama BSG Revino Pepah.
Para peserta rapat adalah seluruh pemerintah Kabupaten/Kota se Sulawesi Utara dan Gorontalo. Dengan perolehan jumlah hak suara mencapai 99,58% kehadiran.
Laporan Dirut BSG tentang pertumbuhan kinerja selama 2022 adalah dimana sampai pada Desember 2022 aset BSG bertumbuh mencapai 9,20% atau dengan total RP20,172 Triliun.
Begitu pula dengan modal inti mengalami kenaikan sebesar 16,99 persen atau sebesar RP250,476 Miliar dengan total RP1,725 Triliun.
Selanjutnya untuk Dana Pihak Ketiga hingga akhir tahun 2022 naik 3,3% dan mencapai RP16,188 Triliun.
Kenaikan juga terjadi pada penyaluran kredit. Dimana angka kredit bertumbuh 3,21% atau sebesar RP419,719 Miliar dengan jumlah mencapai RP14,051 Triliun.
Pada laba neto BSG juga mengalami hal serupa. Kenaikan laba neto hingga Desember 2022 sebesar 48,96% atau sebesar RP79,349 Miliar sehingga mencapai RP241,402 Miliar.
“Ekspansi kredit saat bersamaan menekan pertumbuhan kredit bermasalah dan mewujudkan zero fraud”, jelas Pepah.
Para pemegang saham mendengar hal itu mengapresiasi kinerja BSG yang meningkat pada tahun 2023. OD bahkan memastikan akan memenuhi modal inti yang diwajibkan.
“Saya selaku pemegang saham pengendali menjamin BSG akan memenuhi modal inti yang diwajibkan oleh obligator sebesar Rp. 3 Triliun sebelum akhir 2024,” kata Gubernur Sulut Olly Dondokambey.
Untuk tahun 2023, BSG akan terus berfokus dalam mengembangkan pelayanan digital khususnya pada captive market BSG.
Disamping penyelenggaraan Rapat Umum ini, sekaligus dilaksanakannya pergantian direksi. Pergantian direksi ini adalah antara dua direksi yaitu penjabat Direktur Kepatuhan Machmus Turuis digantikan oleh penjabat Direktur Pemasaran yaitu Pius Batara dan begitu sebaliknya.