MINAHASA, LensaUtara.Id – Di Sulawesi Utara terdapat tradisi bernama “Kunci Taon” yang dirayakan setiap menyambut Natal. Kunci Taon ini biasanya diselenggarakan sejak awal sampai akhir bulan Desember dan berlanjut hingga awal bulan Januari.
Moment tradisi “Kunci Taon” juga dibeberapa daerah seperti Minahasa disebut “Kuncikan”. Dan dalam kuncikan tersebut diisi dengan tradisi “Figura”.
Menurut situs warisanbudaya.kemdikbud.go.id mengatakan, Figura adalah istilah yang di gunakan oleh masyarakat Manado yang diambil dari bahasa Belanda yang memiliki arti figur atau sosok. Itulah sebabnya seni pertunjukan figura ini menampilkan figur atau sosok yang ingin disampaikan kepada masyarakat yang pada umumnya menggambarkan berbagai kehidupan sosial dan budaya masyarakat yang di tampilkan secara kocak sehingga membuat orang tertawa.
Seperti yang dilakukan oleh beberapa kelompok orang di Desa Lemoh, Kecamatan Tombariri Timur pada Minggu (15/1/23). Figura yang terdiri dari berbagai kelompok masyarakat hingga golongan agama ikut meramaikan nuansa kuncikan di Desa Lemoh.
Beberapa diantaranya adalah dari Pria Kaum Bapa GMIM Getsemani Lemoh yang tampil dengan kostum yang menghibur masyarakat Lemoh Raya maupun masyarakat umum yang melewati Jalur Protokol Desa Lemoh.
Tak mau ketinggalan, Kelompok Figura lainnya yang terdiri dari Orang Muda Katolik (OMK) Kristus Raja Lemoh menampilkan pertujukan seni dengan riasan dan kostum yang berbeda dari kelompok yang lain.
Dan yang paling seru adalah Figura dari Pelayan Khusus beserta Badan Pekerja Majelis Jemaat (BPMJ) GMIM Bethesda Lemoh yang memilih untuk menghibur masyarakat dengan menampilkan pertunjukan mengelilingi Desa Lemoh Raya.
Jadilah seorang yang mengagumi karya seni, karena hal itu akan mengasah imajinasimu.