MANADO, LensaUtara – Paroki Hati Tersuci Maria Katedral melalui Bidang Kerohanian DPP mengadakan Pelatihan Liturgi Ibadah Sabda dan Ibadah Seputar Kematian menghadirkan pemateri dari Komisi Liturgi Keuskupan Manado yang berlangsung di Wisma Montini, Rabu (01/06).
Kegiatan ini diikuti 90 peserta yang terdiri dari utusan 15 Wilayah Rohani dan Kelompok Kategorial serta hadir juga mahasiswa Sekolah Tinggi Pastoral Don Bosco Tomohon. Kegiatan yang dibuka oleh Pastor Paroki, P. Franky A. Runtu, Pr.
“Kamu berharap kegiatan ini sebagai alat ukur keberhasilan dari masing-masing wilayah rohani dan kelompok kategorial ada orang yang bisa memimpin ibadah,” kata Pastor Runtu, sembari menambahkan, agar supaya statuta Keuskupan Manado secara perlahan boleh diikuti gereja Katedral dan menjadi role model (teladan) Liturgi Gereja Katolik.
Pemateri dalam kegiatan ini yakni Felix Imbang yang menjelaskan tentang Pelatihan Ibadah Sabda dan pemateri kedua Hanny Stefanus Pangemanan yang membawakan materi tentang ibadah seputar kematian.
Para peserta kemudian dibentuk menjadi beberapa kelompok, di session pertama diadakan praktek memimpin ibadah dan session kedua pelatihan ibadah seputar kematian oleh kedua pemateri.
Menutup kegiatan ini Koordinator Bidang Kerohanian DPP Hati Tersuci Maria Katedral Stephanus G. Dahua menuturkan, kegiatan ini dilakukan untuk memberdayakan umat basis, agar semua yang menjadi kebutuhan wilayah rohani dan kelompok kategorial, mampu memimpin dalam berbagai macam peribadatan.
“Dengan demikian sangat diharapkan peserta yang telah mengikuti kegiatan ini menjadi pemimpin yang sangat dibutuhkan dan siap pakai di wilayah rohani maupun kelompok kategorial,” jelas Dahua.(denny)